Dony Maryadi Desak Pemerintah Segera Menambah Kuota Subsidi LPG 3 Kg

Kamis, 03 September 2020 – 21:58 WIB
Petugas Pertamina mengecek stok gas elpiji tiga kilogram. Foto: Dokumen Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Dony Maryadi Oekon mengingatkan pemerintah, ada peningkatan penggunaan gas subsidi 3 kilogram bagi pengguna rumah tangga dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

Karena itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan ini memohon pemerintah mempertimbangkan kembali rencana kuota LPG 3 kilogram untuk 2021 sebesar 7 juta metrik ton, sebagaimana disebutkan dalam Nota Keuangan RAPBN 2021.

BACA JUGA: Suami Bawa Istri ke Rumah Sakit Usai Babak Belur Dianiaya, tetapi sudah Terlambat

"Pemakaian gas LPG ini memang ada penurunan, tetapi hanya yang non-PSO (restoran, hotel dan lain-lain). Untuk yang PSO (rumah tangga, UMKM dan sejenisnya) justru naik karena kondisi Covid-19 ini. Mohon dikaji kembali untuk subsidi Gas LPG 3 kilogram ini, agar dapat membantu masyarakat yang sangat membutuhkan," ujar Dony di Jakarta, Kamis (3/9).

Dony kemudian menyarankan pemerintah menambah kuota gas LPG  3 kilogram, paling tidak 500 ribu metrik ton.

BACA JUGA: Bripka Adhi Pradana Meregang Nyawa Ditusuk, Kondisinya Mengenaskan

Jumlah itu ketika dikonversi ke dalam rupiah, menurutnya hanya berkisar Rp 2,5 triliun.

"Bandingkan dengan berbagai bantuan stimulus pemerintah untuk penanganan Covid-19, mencapai Rp 700-an triliun. Karena itu, kami mohon hal ini kiranya dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah," ucapnya.

BACA JUGA: Rencana Pencabutan Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Diminta Ditunda

Dony secara khusus juga menyoroti rencana pemerintah menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertalite.

Menurutnya, secara aturan, hal tersebut dibenarkan, karena mengacu pada aturan lingkungan hidup yang mengharuskan penggunaan gasoline dengan kadar minimal RON 90.

"Cuma pertanyaannya, apakah kapasitas kilang kita sudah mampu untuk itu? Jangan sampai malah mengimpor lagi karena Pertamina belum siap," katanya.

BACA JUGA: Diduga Gelapkan Uang Sebesar Rp1,7 Miliar, Oknum Polisi DS Dilaporkan ke Polda

Dony menilai, mega proyek kilang yang direncanakan Pertamina hingga saat ini masih belum berjalan dengan maksimal.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler