jpnn.com - BENGKULU – Door! Door! Door! Tiga kali suara tembakan yang berasal dari pistol polisi pemburu pelaku curanmor mengagetkan warga yang sedang ternyenyak tidur. Itulah drama dari penangkapan pelaku curanmor paling dicari, Kamis (20/8) dini hari.
Ketika anggota Timsus Opsnal Subdit Jatanras Direktorat Reskrimum Polda Bengkulu datang menyergap, AS saat asyik nongkrong di kawasan Simpang Skirp bersama dua rekannya DK (21) dan IA (19). AS mencoba kabur, sehingga dikejar dan ditembak.
BACA JUGA: Sebulan Pacaran, Diajak Jalan Malam, Bercumbu, Diperkosa
AS diduga menjadi pelaku curanmor malam sebelumnya. Dalam menjalankan aksinya, AS dibantu dua temannya masing-masing DK (21) warga Gang Damai RT 17 RW 1 Kelurahan Sumber Jaya dan IA (19) warga Jalan Sukamaju RT 5 RW 2 Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu.
Kejadian bermula saat korban, Febri Abdiansyah (17), warga Jalan Setia Negara RT 13 RW 04 Kelurahan Kandang melapor kehilangan motor Yamaha Jupiter Z Nopol 4182 AL yang diparkir korban di Jalan Flamboyan Simpang Skip pada Rabu (19/8) dinihari.
BACA JUGA: Begal Nyaru jadi Polisi Ngaku Tiga Kali Beraksi
Dari penyelidikan dan keterangan saksi di TKP, kecurigaan pelaku mengarah kepada tersangka, AS hingga anggota langsung menyelidiki keberadaannya. Alhasil, AS berhasil ditangkap saat sedang asyik nongkrong di kawasan Simpang Skip bersama dengan dua rekannya, DK dan IA, pada Kamis (20/8) dinihari.
Mengetahui kedatangan petugas, tersangka mencoba kabur melarikan diri, namun anggota yang sigap langsung mengejarnya, meski sudah diperingati dengan dua kali tembakan namun tak diindahkan, anggota terpaksa menghadiahi betis kanannya dengan timah panas.
BACA JUGA: PENIPUAN! Daftar Karyawan Hotel Pakai Uang, Wanita Cantik Gratis asal Mau Ditiduri
Berhasil dilumpuhkan dengan timah panas membuat tersangka tak kuasa berkutik lagi dan langsung digelandang. Sementara dua rekannya berhasil ditangkap tanpa perlawanan berarti.
“Selain tersangka kami juga berhasil mengamankan barang bukti motor curian yang telah diletakkan tersangka di daerah Seluma, termasuk juga dua motor yang digunakan untuk mencuri. Kami masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap ketiganya apakah ada keterlibatan di TKP lain,” ujar Kasubdit Jatanras Dit Reskrimum AKBP Richard Maith, kemarin.
Sementara itu, tersangka AS mengaku jika motor yang dicurinya tersebut rencananya dijualkan. Namun belum lagi sempat laku mereka sudah berhasil ditangkap. Saat beraksi, AS berperan sebagai eksekutor sementara dua rekannya, IA dan DK bertugas mengawasi lokasi sekitar, IA dan DK berada di dua titik berbeda di lokasi pencurian.
“Yang ngambilnya aku, dua kawan ini cuma ngawasi kalau ada orang,” ujar AS yang sehari-hari berprofesi sebagai mekanik bengkel di desanya ini.(zie/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMA Dipaksa Layani Nafsu Sang Kekasih Bersama Dua Sahabatnya
Redaktur : Tim Redaksi