Dooor! Peluru Senapan Angin Tetangga Nyasar Kepala, Bocah 10 Tahun Tewas

Senin, 28 Desember 2020 – 01:30 WIB
Pelaku (dua kiri) bersama barang bukti diamankan di Mapolsek Rambang, Minggu (27/12). Foto - dok pri untuk palpos.id

jpnn.com, MUARA ENIM - Andrean Pertama warga Dusun III Desa Sumber Rahayu, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, tewas dengan kondisi tragis.

Penyebabnya, bocah berusia 10 tahun tersebut tewas setelah kepalanya terkena peluru senapan angin nyasar yang tidak sengaja ditembakan BS, 18, tetangganya, Sabtu (26/12) pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA: Toyota Innova Pengangkut 8 Wisatawan Masuk Jurang di Pemangku Limau Kunci

Korban meninggal dunia, sekitar pukul 13.00 WIB, setelah mendapatan penanganan medis rumah sakit Fadilah Kota Prabumulih. Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, pelaku berikut barang bukti telah diamankan di Mapolsek Rambang.

Kejadian berawal, ketika BS sedang bermain senapan angin di halaman depan rumah korban untuk melatih bidikan menembak agar tepat sasaran dengan target batubata. Saat itu, korban menyusun batubata yang akan ditembak pelaku sebagai target.

Ibu korban yang melihat pelaku memainkan sanapan angin, sempat mengingatkan untuk berhati-hati agar tidak mengenai korban. Pada saat bersamaan, pelaku melepaskan tambakan dan ibu korban melihat anaknya tergeletak.

BACA JUGA: Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura Senilai Rp 13,1 Miliar Digagalkan, Pak RT Ternyata Terlibat

Kemudian, pelaku langsung berupaya menolong korban dengan membawanya ke Pustu Desa Sumber Rahayu, bersama ibu korban. Setiba di Pustu Desa Sumber Rahayu, tim medis langsung merujuk korban ke Puskesmas Desa Sugih Waras, Kecamatan Rambang.

Namun, korban tidak sadarkan diri dan tim medis merujuk korban ke Rumah Sakit Fadila Kota Prabumulih. Namun nasib berkata lain, setelah beberapa jam mendapat perawatan secara intensif, sekitar pukul 13.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.

BACA JUGA: Pernyataan Polda Sumsel Soal Warga Kembali Terkena Peluru Nyasar

Sedangkan pelaku yang melihat kondisi korban kritis, merasa panik dan memilih melarikan diri ke Marapi Timur, Kabupaten Lahat. Anggota Polsek Rambang dipimpin Kanit Reskrim Bripka Ediansah, mendatangi orang tua dan keluarga pelaku, meminta agar pelaku menyerahkan diri.

Setelah mengetahui keberadaan tersangka, kemudian Kanit Reskrim, Bripka Ediansah bersama anggotanya melakukan pengejaran dan bekerja sama dengan Polsek Merapi Polres Lahat, hingga pelaku berhasil ditangkap.

Kapolsek Rambang, AKP Sutikto, dikonfirmasi, Minggu (27/12), membenarkan kejadian tersebut dan tersangka bersama dengan barang bukti sudah diamankan di Polsek Rambang.

BACA JUGA: SF Lagi Tidur Saat Ramadhan Masuk Kamar, Tiba-tiba Terdengar Jeritan Histeris, Begini Akhirnya

“Pelaku mengakui perbuatannya, karena lalai mengakibatkan korban meninggal dunia akibat luka tembak senapan angin di kepala,” ujar Sutikto. (ozi/palpos.id)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler