jpnn.com - PALEMBANG - Aparat Subdit III/Jatanras, Ditreskrimum Polda Sumsel, menembak seorang begal sepeda motor, Apriadi alias Bodong (30) warga Mariana, Banyuasin.
Tersangka tewas terkena timah panas aparat di bagian pinggang lantaran berusaha melawan saat akan ditangkap di kawasan Eks Lokalisasi Teratai Putih, Kampung Baru, Sukarami, sekitar pukul 03.00 WIB, kemarin (7/5).
BACA JUGA: Baru Dua Bulan Menikah, Istri Tebas Suami dengan Parang
Dari tersangka diamankan barang bukti sepucuk senjata api (senpi) rakitan jenis revolver, satu amunisi, dan satu selongsong, serta sepeda motor Yamaha Vega R warna hitam BG 2085 JAE.
Penangkapan tersangka berdasarkan pengembangan kasus begal motor sebelumnya. Terdapat lima laporan yang ditangani aparat Ditreskrimum Polda Sumsel yang berkaitan dengan tersangka. Sisanya ada 13 laporan lagi yang masuk ke Polresta Palembang.
BACA JUGA: Tiga Cowok Satu Cewek Terancam Hukuman Mati
Salah satu korban Yessy Widyanti (77), warga Jl Ramakasih II, RT 7/6, Kelurahan Duku, Ilir Timur (IT) II, sepeda motornya Mio J BG 3212 ZW, dirampas oleh tersangka Apriadi bersama dua rekannya berinisial Bm dan RB.
Dari pengungkapan kasus tersebut, aparat berhasil mengamankan penadahnya atas nama Syarbani dan Basit. “Dua tersangka telah menjalani proses dan sudah disidangkan,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Sumarso melalui Kasubdit III/Jatanras Kompol Irsan Sinuhaji.
BACA JUGA: WN Malaysia Selundupkan Sabu 1.5 Kilogram dalam Bungkus Permen
Dari nyanyian penadah, ternyata pelakunya Apriadi Cs. Berbekal informasi itu, aparat pun langsung melakukan penyelidikan. Selanjutnya tim gabungan Unit I dan Unit IV Subdit III/ Jatanras pimpinan Kompol Antoni Adhi dan Kompol Zainuri langsung melacak tersangka.
“Dari IT akhirnya keberadaan tersangka diketahui. Selama tiga hari kita pantau, tersangka diketahui berada di kawasan eks Lokalisasi Teratai Putih,” tambahnya. Nah, saat dilakukan penangkapan, tersangka berusaha kabur.
Bahkan tersangka sempat melepas tembakan ke arah anggota. Lantaran terancam, anggota pun membalas tembakan dan mengenai pinggang tersangka. Tersangka sempat dilarikan ke Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin (RSMH) untuk diobati.
Namun lantaran luka yang cukup parah, tersangka meninggal dunia sekitar pukul 05.40 WIB. “Tersangka telah diambil keluarganya. Selanjutnya masih ada dua pelaku lagi yang menjadi komplotan tersangka, masih dalam pengejaran kita,” ucapnya. (gti/vin/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Kayu Dibunuh Ditemukan Tinggal Tengkorak Ditutup Papan dan Batu
Redaktur : Tim Redaksi