Dor! Dor! Baku Tembak dengan Polisi, Napas Berhenti

Minggu, 10 Juli 2016 – 00:45 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - MEDAN – Pria inisial MS, pembobol rumah mewah milik Kasubdit IV Intelkam Polda Sumut, AKBP Akhyan, di Jalan Cinta Karya No 82 A, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Jum'at (8/7) malam, akhirnya tewas. 

MS menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sabtu (9/7) dini hari, sekitar pukul 01.45 WIB. Sebelumnya, dia sempat baku tembak dengan polisi.

BACA JUGA: Kepergok Curi Ponsel, Kabur, Rampas Motor, Tabrakan, Bonyok Deh..

Penangkapan MS tersebut berlangsung dramatis seperti adegan di film-film action. Setelah melakukan penyidikan di rumah korban, polisi mengetahui identitas dan keberadaan pelaku. Polisi pun menyaru sebagai pembeli atau penadah mobil Toyota Fortuner warna putih BK 70 A milik AKBP Akhyan. 

Disepakati bahwa transaksi bakal dilakukan di kawasan Tanjunganom, Kabupaten Deliserdang. Namun setelah bertemu, MS mengetahui bahwa hasil curiannya akan dibeli oleh petugas kepolisian. 

BACA JUGA: Ini Pengakuan Istri yang Membantu Suaminya Kabur dari Lapas Salemba

Dia pun mencoba melarikan diri. Tidak ingin target hilang, petugas polisi dari Polresta Medan langsung memberikan tembakan peringatan. 

Bukan menghentikan langkah, pelaku juga membalas tembakan polisi dengan menggunakan senjata api  pistol karet merk Baretta Valtro cal 9mm no senpi F. 04336. Baku tembak antara MS dengan polisi pun terjadi. 

BACA JUGA: Dor! Seorang Ibu Rumah Tangga Langsung Roboh

Dua anggota polisi mengalami luka tembak. Aiptu Hutajulu mengalami luka dada sebelah kiri dan di bawah telinga sebelah kiri. Bripka Rumapea mengalai luka tembakan di bagian hidung. Kedua kini, dirawat di RSUPH Adam Malik Medan. 

Sedangkan MS juga kritis terkena beberapa kali tembakan di bagian dada. Dia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, namun akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto menjelaskan, pelaku MS menggunakan peluru karen kaliber 9 mm. "Senpi pelaku jenis pistol, merk Baretta Valtro, Kaliber 9 mm peluru karet, no senpi F.04336 warna hitam," tuturnya, kemarin.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Rina Sari Ginting mengatakan dua anggota polisi masih dirawat di RSUPH Adam Malik, Medan dengan kondisi sudah membaik.

Dia mengatakan pihak kepolisian masih terus mengejar pelaku lainnya. Dikarenakan pelaku diduga lebih dari dua orang saat membobol rumah polisi berpangkat AKBP itu. "Kemudian, masih dilakukan pengembangan," katanya.

Sedangkan, kematian pelaku MS dibenarkan oleh  Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan. Kini, jenazah pelaku masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. "Sudah meninggal dunia (pelaku) tadi pagi sekitar Pukul 01.45 WIB," sebut MP Nainggolan.

Sebelumnya, rumah mewah berlantai dua milik AKBP Akhyan dibobol maling setelah ditingalkan pemiliknya untuk mudik ke kampung halamannya di Bandar Lampung, Kamis (7/7). 

Pelaku berhasil membawa kabur satu unit mobil Toyota Fortuner warna putih BK 70 A, perhiasan senilai 500 juta, surat berharga berupa 1 sertifikat tanah dan 4 rumah dan 3 buah BPKB dengan kendaraan bermotor yakni, Fortuner, Avanza dan sepeda motor. (gus/ted)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penambang Emas Ratotok ‎Tewas Ditebas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler