jpnn.com - jpnn.com - Dua dari empat gembong perampok dan begal tewas ditembak jajaran Reserse Kriminal Umum Polda Lampung.
Dua orang yang ditembak mati yakni Minak Raden alias Erwin, 47, warga dusun V desa Negara Batin Jabung Lampung Timur dan Riki, 32, warga desa Tebing Melinting Lampung Timur.
BACA JUGA: Dor, Dor, Polisi Tembak Mati Begal Berpistol di Lampung
Sedangkan, dua pelaku lain berhasil kabur dan masih dalam pengejaran aparat diantaranya DK dan AB (DPO).
Dirkrimum Polda Lampung, Kombes Herry Sumarji mengatakan, keempat pelaku telah meresahkan masyarakat karena melakukan pembegalan, perampasan dan perampokan terhadap kendaraan yang melintas.
BACA JUGA: Hati-hati! Solar Oplosan Beredar di Daerah Ini
"LP (laporan) mereka ini banya, yang kami ketahui saja ada 18 Laporan yang masuk ke kami," ungkap Herry seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.
Dalam melakukan aksinya, keempat pelaku membawa Senjata Api (Senpi) dan Senjata Tajam (Sajam), sehingga mereka tak tanggung-tanggung melukai korbannya jika ada korban yang berusaha melawan.
"Bukan cuma motor saja, mereka ini juga mencuri mobil, modusnya, pada saat malam hari, mereka menjegat kendaraan yang lewat dan menodongkan senjata ke arah korbannya. Terakhir kali mereka melakukan di wilayah Sragi Lamsel, mereka mencuri kendaraan roda dua dan berhasil dibawa kabur," katanya.
Penggrebekan yang dilakukan aparat, sambung Herry, pada hari kamis (2/3) sekitar pukul 04.00 WIB, Tim Tekab 308 Polda Lampung bersama anggota Polres Lamtim dan Polres Lamsel menggrebek salah satu rumah di Dusun V Negara Batin Jabung Lamtim.
Pada saat penggrebekan tersebut, telah diketahui ada empat orang yang sedang bermain Judi dirumah itu, sehingga pada saat anggota mendobrak rumah itu, keempatnya berusaha melarikan diri.
"Mereka lagi main judi, pas kami grebek, keempatnya kabur melalui pintu belakang dan jendela rumah," ucapnya.
Namun, aparat langsung melakukan pengejaran secara terpisah dikarenakan keempatnya berlari secara terpisah.
"Kami berhasil melumpuhkan Minak Raden alias Erwin dan Riki, keduanya kami lumpuhkan dan tertembak di bagian kaki dan dadanya, sehingga keduanya menghembuskan nafasnya terakhir saat akan dibawa ke Rumah Sakit," katanya.
Akan tetapi, untuk kedua pelaku lain yakni DK dan AB, keduanya berhasil kabur. Namun, AB sempat tertembak di kakinya sebelum menghilang dari pengejaran aparat.
"Kalau DK saat kami keluarkan peluru dari sarangnya, Dia tidak kena dan menghilang dari kejaran kami," pungkasnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan yakni dua pucuk Senpi jenis Revolver beserta amunisinya, tiga unit Kendaraan roda dua, satu unit Obeng, Letter T dan dua buah Sajam.(yud)
Redaktur & Reporter : Budi