jpnn.com - INHU — Dua perampok toko emas masing-masing Hamad (46) dan Abasirin (46) diringkus Satreskrim Polsek Inhu. Mereka diamankan di wilayah Palembang Sumatera Selatan Senin (29/2) lalu. Kaki kedua pelaku ditembak lantaran melawan petugas.
Selain mengamankan kedua pelaku, petugas juga menyita beberapa barang bukti dua senjata api rakitan dan sejumlah peluru. Selanjutnya dua unit sepeda motor merk Honda Blade dan Supra X 125.
BACA JUGA: Si Istri Tiba-tiba Menjerit, Eh Ternyata…
Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak menjelaskan saat beraksi pelaku memepet sepeda motor Abdul Thalib (51) yang berboncengan dengan istrinya.
Malam itu, ternyata korban sudah diincar, seusai menutup toko emasnya. Begitu di tempat sepi, pelaku menendang motor korban hingga membuat korban terjatuh.
BACA JUGA: Pagi-Pagi Sudah Main Judi, Empat Calon Embah Dibekuk Polisi
Paha tauke emas itu pun langsung ditembak sebelum berdiri. Dewi, istri korban yang berlari membawa kunci motor, langsung dikejar pelaku lainnya. Saat hendak menembak Dewi (46), senjata Bolon ngadat dan korban langsung memegang selonsong senjata pelaku.
Karena peluru tidak meletus, Bolon nyaris menikam Dewi, namun Abasirin yang menembak Abdul Thalib melarangnya karena uang telah mereka dapat. Kemudian pelaku melarikan diri ke arah Rengat.
BACA JUGA: BEJAT! Koki Cabul Tega Garap Anak Tiri Sampai 100 Kali
Kompol Ferly Rosa Putra SIK menerangkan, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut di lapangan. Sebab, pihaknya masih mengejar tiga pelaku lainnya yaitu Bolon, Iwan, dan Kodri.
‘’Kini anggota masih di lapangan untuk mengejar dan melacak keberadaan ke tiga pelaku. Semoga dalam waktu dekat mereka bisa tertangkap,’’ pungkas Putra.
Sebagaimana diketahui, aksi pelaku perampokan itu dilakukan Minggu (31/1) sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Raya Rengat, Dusun Suka Mulia, Desa Kuala Cenaku, Inhu.(MXK/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Kenal di Facebook, Diajak ke Rumah Kosong, Disuruh Tiduran, Lalu....
Redaktur : Tim Redaksi