jpnn.com, BEKASI - Pesantren di daerah Bulak Kapal, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, tertembak peluru senapan angin, Minggu (1/11).
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo mengatakan, mulanya pengurus pesantren kaget dengan sejumlah tembakan yang pelurunya mengenai beberapa jendela dan jatuh di area pesantren.
BACA JUGA: Kondisi Terkini Driver Ojek Online yang Tertembak Anak Buah John Kei
Tidak ada warga pesantren yang terkena tembakan peluru senapan angin yang diketahui berukuran kecil itu. Sebab, kegiatan pesantren sedang libur.
"Ada orang yayasan datang (ke pesantren), kok ada tembakan-tembakan di sekolahnya, pelurunya kan jatuh namanya kecil-kecil kan jatuh di bawah. Kemudian manggillah Binmaspol," kata Sutoyo saat dikonfirmasi, Rabu (4/11).
BACA JUGA: Atikotul Mahya 2 Hari Hilang, Edy Mulyono Mendengar Teriakan, Gempar
Kemudian, polisi yang tiba di pesantren langsung menyelidiki darimana arah peluru-peluru tersebut ditembakkan.
Pengurus RT setempat lalu memberi tahu bahwa di depan pesantren terdapat sebuah kontrakan.
BACA JUGA: Masyarakat Curiga Klinik Sejahtera Pasiennya Banyak Perempuan, Ternyata Tempat...
Polisi bersama pengurus RT dan RW setempat pun langsung menanyakan kepada seluruh penghuni kontrakan apakah ada yang memiliki senapan angin.
"Ketemulah orangnya (pelaku). Saya bawa ke sekolah, dia mengaku "Saya nembak-nembak iseng". Dia duduk (di kontrakan) sambil bawa senapan angin iseng nembak-nembak saja," ujar Sutoyo.
Pelaku dan pengurus pesantren pun dibawa ke Mapolsek Bekasi Timur dan dilakukan mediasi. Kedua pihak pun sepakat untuk berdamai. (mcr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi