Dor! Dor! Polisi Tembak Dua Perampok Sadis, Satu Innalillahi

Rabu, 21 Desember 2016 – 20:01 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - MEDAN - Tim Serse Unit Pidum Polrestabes Medan menembak mati dua perampok sadis dalam penyergapan di kawasan Laut Dendang Kecamatan Percut Seituan, Medan, Sumut, Selasa (20/12) malam.

Seorang tersangka akhirnya meregang nyawa setelah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan. 

BACA JUGA: Usai Salat Menangis, Mengaku Bunuh Mantan Istrinya

Dari kedua tersangka disita mobil sedan Vios BK 1422 IH dan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter.

Tersangka yang tewas adalah Firman M, 21, warga Jalan Ringroad Medan Sunggal. Sedangkan teman tersangka Foki S, 23, warga Selambo Medan masih dirawat  di RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan.

BACA JUGA: Hap! Pembakar Kantor Bank Sumut Itu Akhirnya Ditangkap

Berdasarkan informasi yang diperoleh di kepolisian, kedua tersangka melakukan tindak kejahatan di 12 TKP (tempat kejadian perkara), diantaranya Jalan Asia, Jalan Ringroad, Jalan Bilal, Kawasan Mabar , Medan Marelan dan Deli Serdang.

Bahkan kedua  tersangka dikenal sangat sadis. Karena saat melakukan aksinya para tersangka tidak segan-segan melukai para korbannya jika melakukan perlawanan. 

BACA JUGA: Keluar Bank Langsung Dirampok Puluhan Juta

Kedua tersangka juga terlibat kasus perampokan rumah mewah di Kota Medan.

Menurut sumber, penangkapan kedua tersangka berdasarkan laporan Prayogi, 26, warga Jalan Sei Kera Medan. 

Korban membuat laporan ke Polsek Medan Timur, karena mobil sedan dengan nomor polisi BK 1422 IH miliknya dicuri kedua tersangka.

Penangkapan kedua tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat. Semula polisi menerima informasi bahwa tersangka Firman dan Foki berada di Laut Dendang Kec. Percut Sei Tuan.

Saat polisi hendak melakukan penyergapan, kedua tersangka melakukan perlawanan. Sehingga polisi menembak kaki kedua tersangka masing-masing satu peluru.

Tersangka Firman meninggal dunia diduga karena kehabisan darah.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Sandy Nugroho, SH, MH  ketika dikonfirmasi belum mengetahui penangkapan tersebut. 

"Nanti saya cek dulu," ujarnya kepada wartawan, Rabu (21/12). (mag-1/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Mahasiswi Cantik jadi Muncikari Prostitusi Online, Biayanya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler