jpnn.com - SURABAYA--Ditreskrimsus Polda Jawa Timur berhasil membongkar praktik prostitusi online kelas atas yang dilakukan dua mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Surabaya.
Tarif para wanita cantik ini dipatok dengan harga cukup mahal, yakni antara Rp 3 sampai Rp 5 juta per short time.
BACA JUGA: Kakak Beradik Kompak Aniaya Seorang Pria Hingga Tewas
Sindikat prostitusi online yang memperdagangkan ayam kampus di Surabaya Jawa Timur ini, dibongkar Tim Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan, dua orang tersangka yang diduga sebagai muncikari atau germo dari sebuah hotel saat sedang transaksi.
BACA JUGA: Janda Pensiunan Pegawai KPPN Ini Digerebek Saat Pesta Sabu
Mereka adalah AP warga Lamongan dan UY warga Surabaya.
AP yang mahasiswa berperan sebagai perekrut ayam kampus dan sementara UY berperan sebagai marketing atau pemasaran.
BACA JUGA: Curi Ponsel Anggota Provost, Ya Masuk Bui
Dalam menjalankan aksinya kedua menggunakan smartphone dan internet.
Untuk menarik konsumennya, para tersangka ini tinggal memasang atau mengirim foto para mahasiswi anak buahnya ke lelaki hidung belang lewat apliaksi whatsapp, line dan facebook.
Satu gadis dijual dengan harga Rp 3 juta sampai Rp 5 juta per satu kali kencan.
"Setelah mencapai kesepakatan, para gadis ini kemudian melayani pelanggannya di hotel dan transaksinya langsung dilakukan di tempat," ujar Kombes Frans Barung Mangera, Kabid Humas Polda Jatim.
Para tersangka mengaku sudah satu tahun menjalankan bisnis prostitusi terselubung ini.
Untuk setiap transaksi, kedua tersangka mendapat komisi 30 persen dari harga yang disepakati.
Selain dua tersangka, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa uang Rp 3 juta rupiah dari hasil penjualan ayam kampus, dua buah smartphone dan 3 dos kondom serta beberapa foto mahasiswi cantik.(end/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Rp 113 Juta Langsung Dikasih, Ah...Ternyata
Redaktur : Tim Redaksi