jpnn.com, BABEL - Jajaran Polres Bangka Tengah dan Polda Babel akhirnya berhasil mengungkap kasus pengeroyokan yang menewaskan Leon Haris Sihombing, 33, Minggu (9/7) lalu.
Empat pelaku yakni YR (19), GF (23) warga, HR (16) dan AY (16) yang merupakan warga Dusun Air Jangkang Desa Pasir Garam Kabupaten Bangka Tengah.
BACA JUGA: Pemuda Marah Diejek Mata Rabun, Jleb, Remaja Meregang Nyawa
Keempat pelaku ditangkap di tempat berbeda pada Selasa (11/7) kemarin.
Seperti dilansir Babel Pos (Jawa Pos Group), pelaku yang dicokok terlebih dahulu, yakni YR dan HR yang dibekuk sekitar pukul 17.00 WIB di area kebun kelapa sawit milik warga Desa Delas Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan.
BACA JUGA: Ya Allah, Terkejut Saya Bang, Pagi-pagi Sudah Lihat Darah di Jalanan
Sedangkan AY dibekuk beberapa jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 20.30 WIB di Kejora Pangkalan Baru, tepatnya di belakang Hotel Soll Marina Pangkalan Baru.
Satu orang pelaku lainnya, GP dibekuk sekitar pukul 23.00 WIB di Gang Jagung Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang. GP terpaksa dilumpuhkan Tim Gabungan dengan timah panas pada bagian betis sebelah kanan lantaran mencoba melarikan saat akan ditangkap.
BACA JUGA: Cekcok Asmara Berakhir Ngeri! Mimi Terseret Mobil Pacarnya, Anggota Satlantas
Selain membekuk keempat pelaku, polisi juga berhasil menyita barang bukti, berupa empat buah batu dengan berbagai ukuran, patahan pohon singkong, satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z, satu unit sepeda motor Honda Vario, satu buah potongan kayu sepanjang sekitar 2 meter dan pakaian korban.
Istri korban bernama Isyani beserta kakak korban langsung menangis histeris hingga pingsan merasa syok ketika melihat keempat pelaku.
Melihat hal ini, para petugas kepolisian pun langsung membatasi serta membaa istri dan keluarga korban ke tempat yang lebih aman.
Peristiwa pengeroyokan ini sendiri diawali kejadian sepele. Korban merasa tidak terima saat dua sepeda motor yang dikendarai empat orang pelaku mengeluarkan suara bising ketika melintas di dekat korban.
Kemudian korban meluapkan kekecewaannya kepada keempat pelaku ini dengan cara memasang sepotong kayu berukuran sekitar dua meter dengan posisi melintang tepat di tengah badan jalan tempat yang dilintasi sepeda motor para pelaku, sehingga membuat kendaraan yang dikendarai GP terjatuh hingga membuat GP terpelanting ke selokan.
Ketika pelaku GP hendak bangun dari jatuhnya, langsung ditendang korban hingga terjatuh lagi ke dalam parit.
Dari sinilah awal mula pengeroyokan terhadap korban terjadi. Melihat GP dianiaya korban, tiga pelaku lainnya yang merupakan rekan GP, yakni AY, HR dan YR langsung mendatangi GP bermaksud untuk menolong.
Kemudian sempat terjadi cekcok mulut antara korban dengan para pelaku yang akhirnya berakhir dengan pengeroyokan terhadap korban hingga korban meninggal dunia.
Korban dipukuli pelaku menggunakan benda keras. Pengeroyokan pun baru terhenti saat korban sudah tidak berdaya lagi di TKP.
Kapolres Bangka Tengah, AKBP. Frenky Yusandhy dalam press release membenarkan telah tertangkapnya keempat orang pelaku.
“Motif pengeroyokan yang dilakukan empat pelaku terhadap korban dipengaruhi minuman keras,” ujarnya.(obh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menangis Histeris! Siti Aisyah Memeluk Erat Jenazah Suaminya
Redaktur & Reporter : Budi