Dor! Pengedar Narkoba Terjengkang, Tetap Kabur Loncat ke Sungai

Senin, 04 April 2016 – 07:48 WIB
Ilustrasi. Foto: ailinstock

jpnn.com - PEKANBARU - Polisi terpaksa menembak, Seni, 20, warga Parit Sungai Biuku, Desa Pebenaan, Pekanbaru, Riau ini lantaran melawan saat akan ditangkap, Sabtu (2/4) malam.

“Tersangka diamankan saat hendak bertransaksi sabu. Tapi anggota terpaksa menembaknya karena melawan saat ditangkap,” ujar Kapolsek Keritang Iptu Sutono HS, seperti dikutip dari Pekanbaru MX (Jawa Pos Group), Minggu (3/4).

BACA JUGA: Enam Sungai Besar di Banjarmasin Bakal Dikeruk

Menurut Sutono penangkapan itu berawal ketika mendapat informasi dari masyarakat akan ada transaksi narkoba. Tim yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Afrizal Sulaimy, langsung menyelidiki ke lapangan.
 
Di tempat kejadian perkara, tepatnya di Pelabuhan Pasar Ikan Desa Kotabaru, Seberida, Keritang, Inhil, Riau polisi langsung menyergap. Namun Seni melakukan perlawanan. 
 
Melihat targetnya melawan dan berusaha kabur, polisi melepaskan dua kali tembakan peringatan. Lantaran tak digubris, polisi melumpuhkannya dengan tembakan di kaki kiri.
 
Meski dalam kondisi luka tembak, Seni terus kabur dengan terjun ke sungai. Tak mau buruannya lepas, polisi melakukan pencarian. Tak jauh dari sana, tepatnya di belakang Masjid Al Falah, tersangka berhasil ditemukan. Bersamanya diamankan barang bukti satu paket sedang jenis sabu, badik dan uang tunai Rp 35 ribu.
 
membenarkan telah melakukan penangkapan. “Terpaksa ditembak karena melawan saat akan ditangkap,” singkat Sutono.(MXK/Mg1/ray/jpnn) 

BACA JUGA: Disuruh Jemput Berkas di Rumah, Malah Coba Hohohihi Istri Bos

BACA JUGA: Polisi Berpakaian Preman Awasi UN di Kelas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabupaten ini Sedang Diserang Wabah TBC


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler