Dor! Perompak Kru Salam TV Langsung Digotong ke RS

Kamis, 26 Mei 2016 – 00:19 WIB
Dua kru Salam TV yang selamat saat terjadinya perompakan di Belawan. Foto: Sumut Pos/dok.JPNN.com

jpnn.com - BELAWAN – Polisi berhasil meringkus, Rus alias Wulan (34) satu dari dua pelaku perompak kru Salam TV di laut Belawan, Sumut, beberapa waktu lalu. 

Rus, yang sempat satu bulan menjadi buronan polisi itu, dibekuk di Desa Kreueng Bemme Kecamatan Pesangan Beureun, Aceh Utara. Polisi terpaksa menembak kaki pelaku, karena mencoba kabur saat ditangkap, Rabu (25/5) kemarin.

BACA JUGA: Waspada! Uang Palsu Meningkat, nih Buktinya

Awalnya, pascaperistiwa perompakan yang menewaskan Zulfan juru kamera Salam TV, pengejaran sempat dilakukan polisi ke rumah pelaku di kawasan Kampung Nelayan Seberang, Belawan. Namun, Wulan berhasil lolos. 

Belakangan, petugas mendapat kabar kalau pelaku telah melarikan diri ke Aceh Utara. Dari info, personel Satuan Unit Reskrim Polres Pelabuhan Belawan selanjutnya melakukan pengejaran. Sampai terlacak di sebuah rumah di Desa Kreueng Bemme Kecamatan Pesangan, Beureun.  Polisi sempat meminta pihak keluarga untuk menyerahkan pelaku, tapi tidak diindahkan.

BACA JUGA: Telusuri Alasan AKBP BH Tega Aniaya Polwan Cantik

Pelaku yang tadinya bersembunyi, tiba-tiba naik ke atap rumah untuk melarikan diri. Mengetahui hal itu, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kiri Wulan hingga membuatnya tersungkur. Dalam kondisi luka tembak, pelaku lalu dibawa ke RSU dr Fausiah di Beureun Aceh Utara.

"Pelaku terpaksa kita lumpuhkan karena dia mencoba melarikan diri saat akan diamankan," kata Kepala Satuan Unit Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Bambang Gunanti.

BACA JUGA: Alamak! Janda Cantik Ini Tewas Telentang dengan...

Peristiwa perompakan terjadi pada Rabu (27/4) lalu. Ketika itu, usai syuting program dakwah bahari di perairan Belawan,
 kapal KM Ijah ditumpangi ustad Abu Umair nara sumber, Syafaruddin selaku produser Salam TV, Fadlan juru kamera, Zulfan juru kamera dan Piandi alias Andi bermaksud pulang. 

Di perjalanan, mereka didatangi dua pelaku menumpangi perahu bermesin yang menyaru nelayan dengan berpura-pura meminta air minum. Merasa kasihan, salah seorang kru Salam TV lantas memberikan air mineral. Tapi kondisi itu dimanfaatkan pelaku untuk merampas tas sandang berisi peralatan kamera. 

Menyadari kedua pelaku adalah perompak, korban Fadlan sempat bergumul dengan pelaku. Zulfan, melihat rekannya berkelahi berupaya membantu.

Tapi naas bagi, Zulfan tiba-tiba seorang pelaku memukul kepalanya dengan benda keras hingga membuatnya terjatuh ke laut dan tewas tenggelam. Sedangkan pelaku yang telah menguasai barang hasil rampasannya langsung melarikan diri.

Setelah dibantu oleh kapal ikan nelayan setempat, para korban selanjutnya dibawa ke dermaga KPLP di Jalan Karo, Belawan. Dua korban selamat yang mengalami luka dibawa ke RS TNI AL Belawan, sementara produsen Salam TV, Safaruddin membuat pengaduan di Mapolres PelabuhanBelawan.(rul/azw/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Kronologi Penemuan Mayat Anggota Santoso


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler