jpnn.com - LOS ANGELES - Insiden berdarah mewarnai pemungutan suara pemilihan presiden Amerika Serikat, Selasa (8/11) waktu setempat. Seseorang tak dikenal dengan senapan menyerbu lokasi di dekat tempat pemungutan suara sehingga mengakibatkan satu korban jiwa dan dua lainnya kritis.
Sherrif Los Angeles County Letnan John Corina mengatakan, lokasi insiden memang di dekat TPS. Namun, insiden ity tak terkait dengan pemilu.
BACA JUGA: Hasil Sementara Pilpres AS: Clinton 209, Trump 245
“Tak ada kaitannya dengan kertas suara atau pemilihan,” katanya. Lokasi penembakan memang di seberang taman yang digunakan untuk TPS.
Polisi pun merespons insiden penembakan dengan menngerahkan tim SWAT. Begitu menyisir lokasi di sekitar tempat kejadian perkara, polisi menemukan pria bersenjata tewas.
BACA JUGA: Menunggu Pidato Kekalahan dari Trump...Atau Clinton?
Namun, belum dipastikan apakah pria bersenjata itu meninggal karena peluru polisi atau bunuh diri. Yang pasti ada dua perempuan berusia sekitar 50-an tahun tang terluka dan dibawa ke rumah sakit karena kritis.
Motif penembakan juga belum diketahui. “Belum jelas apakah pelaku mengenal korban-korbannya,” kata Corina.(abc/ara/jpnn)
BACA JUGA: Clinton Percaya Diri, Trump Justru Sedikit Unggul Sementara
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Bantu Sarana Pendidikan di Lebanon Selatan
Redaktur : Tim Redaksi