Dor, Taufan Tewas Diduga Kehabisan Darah Usai Ditembak Polisi

Selasa, 29 Agustus 2017 – 11:49 WIB
Pistol. Ilustrasi: YouTube

jpnn.com, JAMBI - Taufan alias Apek, 28, warga Desa Mekar Jaya, RT 08, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, tewas tertembak polisi saat hendak ditangkap, Minggu (27/8) sekitar pukul 12.30 WIB di daerah Lorong Jatayu, Kecamatan Palmerah, Kota Jambi.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Fauzi Dalimunthe, saat dikonfirmasi menyebutkan, tersangka tewas diduga karena kehabisan darah.

BACA JUGA: Tak Ada Ampun bagi Polantas Doyan Sabu, Ini Hukumannya

Dibeberkannya, pada saat visum dilakukan pengecekan urine, diketahui yang bersangkutan juga mengonsumsi narkorba.

"Saya komunikasi dengan dokter, jadi jantung memacu sehingga darah keluar terus. Satu sisi Dia lari, tangannya diayunkan ya pasti kehabisan darah," ujar Kombes Pol Fauzi Dalimunthe di Mapolresta Jambi, kemarin (28/8).

BACA JUGA: Polisi Buru Penyuplai Sabu-sabu Untuk Polantas Pungli

Menurutnya, Dia langsung ke RS Bhayangkara, dilaporkan ada satu tembakan yang mengenai tersangka. Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian tersangka harus dilakukan otopsi.

"Pihak keluarga juga menolak untuk diotopsi. Saya maunya diotopsi biar jelas matinya kenapa," jelasnya.

BACA JUGA: Dianggap Tahu Ulah Suami, Perempuan Hamil Ini Ditangkap Polisi

Saat ditanya terkait penangkapan, Kapolresta menyampaikan jika tersangka resedivis dan sudah bolak-balik masuk bui.

Awalnya, pihaknya mendapatkan laporan dari korban Septian Dwinugraha (28) warga Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung dengan laporan LP/B-707/VIII/2017/Spkt II, 22 Agustus 2017.

Dimana, ruko miliknya di Kampung Manggis, Kecamatan Pasar Kota Jambi, dibobol maling sekitar pukul 04.52 WIB. Aksi pelaku juga terekam CCTV.

Beberapa barang yang diambil diantaranya Laptop Apple warna putih, Laptop Apple warna silver.

Kemudian beberaepa handphone dengan merek Apple 6, handphone Apple 4 s, Apple 4g, Samsung lipat, serta jam tangan merek Gsok dan kamera merek Xiaomi. Nilainya mencapai Rp32 juta.

"Kita cari selama seminggu, dan yang bersangkutan mencoba menghidupkan elektronik, nyala icloud dari Iphone hasil curian itu dan terdeteksi keberadaannya," bebernya.

Saat hendak ditangkap, tersangka Apek mengetahui kehadiran polisi dan kabur. Dia juga berusaha merampas senjata polisi. Saat itu, diberi tembakan peringatan sebanyak 3 kali. Tapi tidak diindahkan dan ditembak lengannya.

"Saya menggaransi anggota saya sudah sesuai standar prosedur. Ada surat perintahnya, ada barang buktinya. Semuanya sudah kita lengkapi. Ini hanya tinggal mengambil tersangka," tandasnya. (pds)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Silakan Tembak Pak Buwas Jika Sampai Berkhianat


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
narkoba  

Terpopuler