Dor..Dor! Dua Polisi Tertembak Anggota Pasukan Khas TNI

Jumat, 02 Oktober 2015 – 09:57 WIB
Ilustrasi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Dua anggota Kepolisian Sektor Kesatuan Penjagaan dan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, tertembak anggota Korps Pasukan Khas Tentara Nasional Indonesia, Jumat (2/10) sekitar pukul 2.00 WIT. 

Kedua anggota polisi yang tertembak diketahui bernama Brigadir Satu Riqzan dan Briptu Wahidin.

BACA JUGA: Pesawat Tempur TNI AU Ini Siap Menyerang

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama Dwi Badarmanto menjelaskan, awalnya ada sekitar 10 orang oknum masyarakat tertentu yang diduga mabuk-mabukan di Bandara Sentani pada dini hari itu. Melihat kejadian itu, anggota Paskhas kemudian membubarkan mereka. Oknum masyarakat tersebut membubarkan diri. 

Namun, lanjut Dwi, beberapa lama kemudian, mereka kembali datang membawa massa yang lebih banyak. "Ada sekitar 30 orang lagi yang kemudian datang," kata Dwi saat dikonfirmasi JPNN, Jumat (2/10).

BACA JUGA: Banyak Pelaut Indonesia di Singapura

Dwi mengatakan, oknum-oknum tersebut datang dengan membawa senjata tajam berupa panah maupun parang. Kemudian, lanjut dia, mereka melakukan perusakan dan melempar di sekitar Bandara.

Anggota Paskhas, lanjut Dwi, berupaya membubarkan mereka. Tembakan peringatan pun diberikan. "Massa kemudian berteriak dan bilang akan melapor ke KP3 Sentani," kata dia.

BACA JUGA: Kades Selok Awar Awar Disebut-sebut Suka Berpesta Sabu, Hasilnya

Tak lama kemudian, Dwi menambahkan, bersama massa datang pula anggota KP3 Udara Sentani ke lokasi untuk mengecek.

"Anggota Paskhas kemudian memberikan tembakan peringatan lagi untuk membubarkan massa," katanya.

Namun, kata Dwi, setelah massa bubar terlihat ada orang yang terkapar. Awalnya dikira yang terkapar itu adalah oknum dari massa tersebut. "Setelah dicek ternyata diketahui anggota KP3," katanya.

Menurut Dwi, korban diketahui tertembak di bagian paha. Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Kotaraja, Jayapura. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNPB: Kanal Bersekat Solusi Jangka Panjang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler