Dorong Ekonomi Kreatif, JFFF 2009 Digelar

Rabu, 20 Mei 2009 – 18:42 WIB

JAKARTA - Ajang Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) 2009 digelarEven tahunan ini semakin diharapkan dapat dapat mendorong perkembangan ekonomi kreatif khususnya di bidang fashion dan makanan.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, saat mengunjungi JFFF 22009 di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/5), menyatakan, JFFF yang akan berlangsung hingga 23 Mei 209 itu sekaligus menjadi ajang untuk kampanye Aku Cinta Indonesia (ACI)

“Kegiatan JFFF 2009 merupakan wadah yang tepat dalam rangkaian promosi Indonesia Kreatif dan sekaligus kampanye Aku Cinta Indonesia (ACI), mengingat di dalam ajang ini ditampilkan produk-produk kreatif dari berbagai daerah di Indonesia,” terang Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, saat mengunjungi JFFF 22009 di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/5).

Dijelaskan pula, dari tahun ke tahun antusiasme masyarakat Indonesia yang datang ke pameran tersebut semakin tinggi

BACA JUGA: DKP Tahan 12 Kapal Asing di Ternate

“Ini suatu bukti bahwa sebenarnya masyarakat kita pun suka dan bangga menggunakan produk dalam negeri,” kata Mendag


Menurutnya, JFFF 2009 juga akan menampilkan berbagai kegiatan yang terkait dengan pengembangan fesyen, seperti Gading Young Desaigner Awards dan Gading Model Search

BACA JUGA: Qatar Berminat Beli Pesawat Buatan Indonesia

“Kegiatan ini untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada para desainer serta model, dan juga mencari talenta-talenta baru,” papar Mendag.

Untuk diketahui, JFFF 2009 nantinya juga akan menampilkan  kolaborasi model Indonesia dan model internasional yang antara lain akan dihadiri oleh peserta dari RRT, Swedia, Amerika, Portugis, Brazil dan Rusia.

Menariknya, show tunggal Musa Widyatmodjo akan menjadi salah satu rangkaian kegiatan JFFF 2009 yang diharapkan akan membentuk Brand Image untuk merek dagang khususnya busana nasional yang selama ini masih dikuasai oleh merek dari luar negeri.  “Melalui pertunjukan tunggal ini kita akan membuktikan bahwa karya desainer lokal tidak kalah dari karya asing,” lanjut Mendag.

Pada kesempatan itu Mendag juga mengatakan, pemerintah menilai bahwa keberadaan industri kreatif di Indonesia semakin strategis, terlebih lagi di tengah krisis global yang sedang melanda dunia
Pasalnya, dari 14 subsektor ekonomi kreatif, empat subsektor yang menjadi unggulan adalah fashion, kerajinan, desain, periklanan, tiga subsektor prioritas lainnya adalah musik, film dan arsitektur

BACA JUGA: DPR Minta SBY Segera Usulkan Pengganti Boediono

“Subsektor tersebut yang perkembangannya saat ini cukup menggembirakan,” tandasnya.

Mendag menambahkan, pemerintah akan terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif agar dapat menjadi tulang punggung perekonomian negara, mengingat kontribusinya yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan UMKM“Dari semua itu, pada akhirnya dapat menciptakan citra kreatif pada produk atau jasa untuk meningkatkan posisi ‘Nation Branding’ Indonesia di mata dunia internasional,” jelas Mendag.

Menurutnya, Nation Branding mencerminkan “arti Indonesia“ bagi masyarakat Indonesia sendiri maupun masyarakat internasionalDijelaskan, melalui kampanye Aku Cinta Indonesia (ACI), pemerintah akan terus meningkatkan penggunaan produk nasional, mendorong industri dan UMKM dalam negeri untuk menghasilkan produk kreatif Indonesia yang berkualitas dan berdayasaing.

 “Kampanye ini akan mengenalkan produk barang dan jasa Indonesia tersebut dengan harapan masyarakat mengenalnya, setelah itu bangga, dan pada akhirnya memakai dan membeli produk tersebutTahapan ini secara tidak langsung akan menumbuhkan kesadaran dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia”, tegas Mendag(cha/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelabuhan Perikanan Nizam Zachman Tak Berfungsi Optimal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler