Dorong Inovasi Layanan Publik, Pemerintah Helat IPPS

Jumat, 28 Maret 2014 – 17:21 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan menggelar Innovation of Public Service Summit (IPPS) 2014 di Balai Kartini, pada 18-19 Juni mendatang. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Pelayanan Publik Internasional, yang jatuh pada 23 Juni.

Rencananya 99 inovasi yang lolos kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2014 akan membuka booth pameran. Selain itu, sembilan inovator yang menjadi pemenang kompetisi inovasi pelayanan publik akan tampil dalam panel talkshow. “Selain itu, lima inovator yang masuk putaran final United Nation Public Service Award  (UNPSA) akan dihadirkan pada acara tersebut,” ujar Deputi Pelayanan Publik KemenPAN-RB Mirawati Sudjono dalam siaran persnya yang diterima JPNN, Jumat (28/3).

BACA JUGA: Usai Digarap KPK, Petinggi Metro TV Irit Bicara

KemenPAN-RB memfasilitasi pengiriman 19 unit pelayanan publik ke United Nation Public Service Award (UNPSA). Dari jumlah itu, sembilan unit diantaranya masuk putaran kedua, dan terdapat lima unit yang masuk putaran final. Kelima innovator pelayanan publik dimaksud adalah UPIK dari Pemkot Yogyakarta, Adminduk Kota Surakarta, distribusi guru dari Kabupaten Luwu Utara, PTSP Kabupaten Baru, dan pelayanan kesehatan dari Kabupaten Aceh Singkil.

Pemerintah berharap, berbagai inovasi ini dapat membuka cakrawala bagi jajaran birokrasi di tanah air, sehingga satu sama lain dapat saling belajar, saling berbagai informasi mengenai inovasi yang telah dilakukan. Bukan mustahil, melalui ajang seperti ini akan terjadi replikasi inovasi.

BACA JUGA: Kampanye di Palembang, Megawati ke Pasar Beli Duku

"Kegiatan ini juga dihadiri oleh warga masyarakat, BUMN, dunia usaha swasta, akademisi, NGO, mahasiswa dan elemen masyarakat lain. Dengan demikian, masyarakat juga akan memahami bahwa pelayanan publik yang merupakan hilir dari reformasi birokrasi di tanah air ini sudah berubah," tandas Mirawati. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Pengamat: Terlalu Jauh Kaitkan Jokowi dengan Korupsi Transjakarta

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Sudah Lapor Dana SBY ke KPK Dua Tahun Lalu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler