Dorong Kemajuan Kebudayaan, Kemendikbudristek dan Bappenas Gelar Akad Ijab Kabul

Sabtu, 21 Oktober 2023 – 01:40 WIB
Pekan Kebudayaan Nasional 2023 resmi dibuka. Foto: dok Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Ada yang berbeda dari kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) tahun ini. Sebelum dimulai, PKN yang digagas Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek melakukan kegiatan Musrembang dengan Bappenas di Ruang Tamu di Gedung Galeri Nasional, Jumat 20 Oktober 2023. Kegiatan itu pun sekaligus sebagai Penanda resmi Puncak PKN 2023.

PKN dimulai 20 Oktober di Gedung Galeri Nasional, Jakarta, dan berakhir 29 Oktober. Kegiatan ini tersebut diselenggarakan 40 titik di Jabodetabek, dan ada 450 Ivent, yang diikuti 800 pelaku budaya.

BACA JUGA: Kemendikbudristek & Tanoto Foundation Sebar 76 Ribu Buku Bacaan Bermutu

Sebelum rangkaian PKN dimulai Bappenas membuka ruang tamu Pekan Kebudayaan Nasional. Kegiatan itu dimulai dengan Akad Ijab Kabul antara Kemdikbudristek dan Bappenas untuk menjadikan kebudayaan sebagai paradigma utama dalam perencanaan pembangunan.

Akad ijab kabul sebagai langkah awal musrembang para pelaku budaya untuk mendorong pemajuan kebudayaan di tanah air.

BACA JUGA: Kantor Bappenas Dipilih jadi Ruang Tamu Pekan Kebudayaan Nasional 2023

Dipilih gedung Bappenas dinilai poros utama penyusunan perencanaan pembangunan.

Tempat itu juga sebagai turut serta ini merayakan panen raya kerja-kerja kebudayaan, sebagai rujukan untuk menyusun perencanaan pembangunan ke depan.

BACA JUGA: Kemendikbudristek Siap Gelar Malam Puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023

Isma Ismail Hasani selaku pegiat dan pelaku budaya mengatakan digelarnya Akad Ijab Kabul adalah iktikad awal bagaimana untuk duduk bareng dengan pemangku kebijakan di antara dari Bappenas dan Kemendikbudristek.

Langkah itu bertujuan bagaimana untuk melaksanakan perkembangan dan mengutamakan pemajuan kebudayaan pembangunan.

"Tempat ini dipilh sebagai langkah yang tepat bagaimana untuk melakukan pemajuan kebudayaan. Akad sebagai langkah mengawali musrembang kebudayaan ini," jelasnya kepada wartawan..

Disebutkan bahwa Musrembang dilakukan selama 10 hari dan di hadiri pemaku kebijakan, pelaku budaya, dan pemerintah daerah.

"Di tempat ini lah kita akan mengaji dan mengondok tentang kebudayaan atau bermusyawarah dan diakhir hasil-hasil. Dan harapannya itu juga pikiran," jelasnya.

"Ide ini bagaimana kebudayaan juga sesuatu yang penting dalam pembangunan gagasan tentang pembangunan Musrenbang sebagai pendekatan kebudayaan dan juga rangkain PKN yang sesuai dengan Tema yaitu PKN 2023 mengambil tema ini "Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan,"

Sementara  Fitra Arda, Sekretaris Ditjen Kebudayaan, Kemdikbudristek mengatakan kementeriannya mengajak Bappenas untuk bersama merayakan panen hasil kerja kebudayaan di dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional 2023.

"Sekaligus melakukan musyarawah mengenai pemajuan kebudayaan dengan para komunitas, lembaga dan pelaku budaya. Sejalan dengan semangat lumbung pada Pekan Kebudayaan, pembangunan kebudayaan dilakukan secara gotong royong,” kata Fitra.

“Di ruang tamu dilaksanakan berbagai kegiatan termasuk pergelaran musik, pameran, diskusi-diskusi yang melibatkan seluruh unsur di Bappenas mengangkat tema Jalan Kebudayaan untuk Indonesia Emas 2045” ungkap Ismal, pegiat budaya dari Komunitas Jatiwangi Art Factory

Tak hanya itu rangkaian PKN yang dipresentasikan dalam bentuk ruang tamu di berbagai ruang publik.

Bappenas menyambut baik dan turut serta membuka kantornya sebagai Ruang Tamu Pekan Kebudayaan Nasional 2023 bekerja sama dengan Jatiwangi Art Factory, komunitas budaya dari Jatiwangi, Majalengka.

Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 dibuka pada tanggal 20 Oktober, bertempat di Gedung Galeri Naisonal, Jakarta.

Ada 40 titik kegiatan yang tersebut di Jabodetabek dengan 450 kegiatan dengan melibatkan 800 musisi, pelaku seni dan budaya. (flo/jpnn)


Lembar Fakta PKN 2023:


* Proses PKN 2023 bergulir sejak Juni 2023 di 223 titik seluruh Indonesia.
* Metode aksi PKN 2023: Pelumbungan (commoning).
* Tema PKN 2023: Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan.
* PKN 2023 terdiri dari 8 kuratorial: Temu Jalar, Jejaring, Rimpang, Rantai Bunyi, Pendidikan yang Berkebudayaan, Berliterasi Alam dan Budaya, Laku Hidup, Gerakan Kalcer, dan Sedekah Bumi Project.
* Dewan kurator PKN 2023: Ade Darmawan, Enin Supriyanto, Nyak Ina Raseuki, Ibe Karyanto, Heni Wiradimaja, Josh Marcy, Handoko Hendroyono, dan Ahmad Khairuddin.
* Ruang tamu PKN terbuka untuk umum dan gratis dikunjungi selama 20-29 Oktober mulai pukul 10.00 - 21.00 WIB.
* Kegiatan selama 20-29 Oktober: pameran, kenduri rasa, lokakarya, dapur bangsa, diskusi publik, perjamuan, pergelaran, gelar wicara, instalasi, konferensi, artist talk, kongres, perjamuan, DKT, Permainan tradisional dan
* 40 titik ruang tamu Jakarta tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Timur, Barat, Utara, Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Kep. Seribu bisa diakses di: https://bit.ly/TitikKumpulPKN2023
* Informasi umum PKN 2023 bisa diakses di: https://bit.ly/BookletPKN2023
* Laman resmi PKN 2023: https://pkn.id/
* Instagram resmi PKN 2023: https://bit.ly/InstagramPKN2023
* Twitter resmi PKN 2023: https://bit.ly/TwitterXPKN2023


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler