jpnn.com, JAKARTA - Kantor Bappenas di kawasan Menteng tampak bersolek dengan berbagai hiasan semarak sejak Rabu (18/10).
Pasalnya, kementerian yang menjadi poros utama penyusunan perencanaan pembangunan ini juga turut merayakan panen raya kerja-kerja kebudayaan, sebagai rujukan untuk menyusun perencanaan pembangunan ke depan.
BACA JUGA: Pekan Kebudayaan Nasional Kembali Digelar Kemendikbudristek, Catat Jadwalnya!
Panen raya kebudayaan yang dipresentasikan dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2023 tidak hanya melibatkan pelaku budaya, tetapi juga berbagai unsur pemangku kebijakan.
“Kami mengajak Bappenas untuk bersama merayakan panen hasil kerja kebudayaan di dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional 2023. Sekaligus melakukan musyarawah soal-soal pemajuan kebudayaan dengan para komunitas, lembaga dan pelaku budaya. Sejalan dengan semangat lumbung pada Pekan Kebudayaan, pembangunan kebudayaan dilakukan secara gotong royong,” ungkap Fitra Arda, Sekretaris Ditjen Kebudayaan, Kemdikbudristek.
BACA JUGA: Disbud DKI Mencatatkan 10 Karya Kekayaan Intelektual, Tetapkan Gedung Bappenas sebagai Cagar Budaya
Dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional 2023 yang dipresentasikan dalam bentuk ruang tamu di berbagai ruang publik.
Bappenas menyambut baik hal itu dan turut serta membuka kantor sebagai Ruang Tamu Pekan Kebudayaan Nasional 2023 bekerja sama dengan Jatiwangi Art Factory, komunitas budaya dari Jatiwangi, Majalengka.
BACA JUGA: Bappenas Pastikan Blue Economy jadi Prioritas Kerja sama Negara ASEAN
“Di ruang tamu tersebut, akan dilaksanakan berbagai kegiatan termasuk pergelaran musik, pameran, diskusi-diskusi yang melibatkan seluruh unsur di Bappenas mengangkat tema Jalan Kebudayaan untuk Indonesia Emas 2045” ungkap Ismal, pegiat budaya dari Komunitas Jatiwangi Art Factory.
Ruang Tamu PKN di kantor Bappenas akan mulai dibuka dengan prosesi akad ijab kabul antara Kemdikbudristek dengan Bappenas pada 20 Oktober 2023, dan terbuka untuk umum hingga tanggal 29 Oktober 2023. (flo/jpnn)
Lembar Fakta PKN 2023:
* Proses PKN 2023 bergulir sejak Juni 2023 di 223 titik seluruh Indonesia.
* Metode aksi PKN 2023: Pelumbungan (commoning).
* Tema PKN 2023: Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan.
* PKN 2023 terdiri dari 8 kuratorial: Temu Jalar, Jejaring, Rimpang, Rantai Bunyi, Pendidikan yang Berkebudayaan, Berliterasi Alam dan Budaya, Laku Hidup, Gerakan Kalcer, dan Sedekah Bumi Project.
* Dewan kurator PKN 2023: Ade Darmawan, Enin Supriyanto, Nyak Ina Raseuki, Ibe Karyanto, Heni Wiradimaja, Josh Marcy, Handoko Hendroyono, dan Ahmad Khairuddin.
* Ruang tamu PKN terbuka untuk umum dan gratis dikunjungi selama 20-29 Oktober mulai pukul 10.00 - 21.00 WIB.
* Kegiatan selama 20-29 Oktober: pameran, kenduri rasa, lokakarya, dapur bangsa, diskusi publik, perjamuan, pergelaran, gelar wicara, instalasi, konferensi, artist talk, kongres, perjamuan, DKT, Permainan tradisional dan
* 40 titik ruang tamu Jakarta tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Timur, Barat, Utara, Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Kep. Seribu bisa diakses di: https://bit.ly/TitikKumpulPKN2023
* Informasi umum PKN 2023 bisa diakses di: https://bit.ly/BookletPKN2023
* Laman resmi PKN 2023: https://pkn.id/
* Instagram resmi PKN 2023: https://bit.ly/InstagramPKN2023
* Twitter resmi PKN 2023: https://bit.ly/TwitterXPKN2023
Redaktur & Reporter : Natalia