Dorong KPK Prioritaskan Rekening Janggal Kepala Daerah

Jumat, 19 Desember 2014 – 20:28 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida menilai keinginan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempercepat penuntasan kasus rekening gendut kepala daerah patut untuk didukung. Sebab, jangan sampai ketidakjelasan penanganan rekening gendut kepala daerah itu justru mengganggu layanan publik.

"Permintaan mendagri ke KPK itu patut kita dukung bersama, sebab kepala daerah yang digantung masalahnya sama saja dengan merendahkan mutu pelayanan pemda terhadap masyarakatnya, di mana kepala daerah akan sangat sibuk mengurus masalahnya karena ketidak-tenangan jiwa atau ketergangguan konsentrasinya," kata Ida, Jumat (19/12).

BACA JUGA: Annas Maamun Klaim Zulkifli Hasan akan Pelajari Permohonannya

Menurutnya, adanya oknum kepala daerah yang terus bertahan ketika diduga tersandung hukum sama saja dengan menghina negara dan rakyat bangsa sendiri. Sebab, kepala daerah adalah simbol kemuliaan negara dan rakyat di tingkat daerah.

"Tepatnya, dengan membiarkan kepala daerah bermasalah tetap memimpin daerah, sama halnya dengan menginjak-injak martabat negara dan bangsa sendiri. Maka itulah penting kerja cepat pihak penegak hukum, skaligus penjaga martabat negara dan rakyat bangsa ini," tegas Ida.

BACA JUGA: Jampidsus Mengaku Tak Menyasar Rekening Gendut Foke

Namun, Ida menyayangkan jika KPK tidak memprioritaskan penanganan kasus rekeing gendunt kepala daerah itu. Sebab, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto menyatakan bahwa kasus rekening gendut itu bukan menjadi prioritas di lembaga antirasuah itu karena hanya kiriman dari PPATK sebagai analisis.

"Aneh kan? Kenapa KPK bersikap seperti itu, sudah dipermudah tugasnya dengan disodorkan data akuratnya, justru menganggap tidak prioritas," ucapnya.

BACA JUGA: Fahri Minta Kejaksaan Biarkan Kepala Daerah Berekening Gendut

Karenanya jika KPK bersikap seperti itu, Ida berharap agar Kejaksaaan Agung yang menyelesaikannya. "Hitung-hitung, kan bisa jadi kado akhir tahun bagi Jaksa Agung pemberani kita, Pak HM Prasetyo," saran dia.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Bantah Bentrok di Diskotek Libatkan Sesama Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler