jpnn.com, JAKARTA - Optimalisasi kinerja Penyuluh Pertanian merupakan salah satu bagian fokus kerja Mentan Syahrul Yasin Limpo. Hal itu dilakukan karena Syahrul Yasin Limpo ingin menjamin terpenuhinya ketersediaan pangan.
Syahrul kerap dalam setiap kesempatan menekankan bahwa Penyuluh pertanian adalah agen perubahan. Penyuluh diimbau Syahrul Yasin Limpo agar benar-benar cakap mengelola pertanian.
BACA JUGA: Mentan SYL: Pengetahuan Mahasiswa Pertanian Harus Berguna di Desa
Melalui munculnya Penyuluh pertanian yang hebat, Syahrul optimistis bakal dapat memacu produksi serta berkolaborasi dengan petani di seluruh Indonesia.
Menanggapi arah kinerja tersebut, anggota DPD RI Christiandy Sanjaya menyambut baik pemikiran Syahrul Yasin Limpo soal peningkatan kapasitas Penyuluh pertanian.
BACA JUGA: Mentan Syahrul Minta Penyuluh Dorong Gerakan Pembangunan Pertanian
Menurut Senator daerah pemilihan Kalimantan Barat ini, tenaga dan pemikiran Penyuluh memang setiap saat amat dibutuhkan guna mendorong produktivitas sektor pertanian di daerah.
"Apalagi kalau ditelisik dari data, sepertinya jumlah Penyuluh pertanian masih sedikit. Tidak seimbang dengan target memacu produksi dan luas areal pertanian bisa dikelola," ujar mantan Wakil Gubernur Kalimantan Barat dua periode ini, Jumat (28/2/2020).
BACA JUGA: Siswa SMA Azhar Lublan Lebanon Tur ke Kapal Perang TNI AL
Christiandy menyatakan, amat mengapresiasi Syahrul Yasin Limpo yang menaruh perhatian terhadap pentingnya keberadaan tenaga Penyuluh pertanan di setiap daerah-daerah di Indonesia.
“Kami di DPD juga siap membantu Kementan untuk mendesain hadirnya tenaga Penyuluh pertanian yang hebat seperti keinginan pak Mentan. DPD membuka ruang kerja sama," ucap Christiandy.(ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich