jpnn.com, KLATEN - Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi masyarakat Klaten yang menggelar acara Grebeg Apem Yaaqowiyyu Kiai Ageng Gribig secara rutin setiap tahun.
Grebeg Apem Yaa Qowiyyu ini merupakan tradisi yang dilakukan secara turun-temurun sejak 400 tahun silam, dan digelar setiap tahun di bulan Safar.
BACA JUGA: PAN: Airlangga Calon Prioritas KIB, Khofifah Masuk Radar
Lebih dari 100 ribu masyarakat dari berbagai daerah hadir meramaikan Grebeg Apem Yaa Qowiyyu.
Airlangga Hartarto mengapresiasi masyarakat Klaten yang tetap konsisten menggelar tradisi sebaran apem tersebut, serta apresiasi kepada masyarakat yang turut hadir meramaikan sebaran apem.
BACA JUGA: Airlangga Bersilaturahmi ke Dua Pesantren, Umam: Wajar untuk Menjaga Basis Konstituen
"Ada banyak nilai dari tradisi Grebeg Apem Yaa Qowiyyu, seperti menggambarkan bagaimana penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh Kiai Ageng Gribig tempo dulu dengan pendekatan kultural" tutur Airlangga.
Airlangga membanggakan sosok Kiai Ageng Gribig. Menurutnya, ada konsep berbagi dalam kegiatan ini, dan beliau menciptakan tradisi yang meninggalkan legasi ekonomi kerakyatan.
BACA JUGA: Malam Ini, Airlangga Hartarto dan Para Ulama Mengenang Kiai Ageng Gribig
Menurut Airlangga, acara tahunan ini juga melahirkan perputaran ekonomi dan tentu ini menguntungkan bagi masyarakat sekitarnya.
"Juga ada nilai ekonomi yang mengikuti, yaitu pembuatan apem yang dilakukan oleh masyarakat lokal, perputaran ekonomi itu ada, dan dapat membuat ekonomi masyarakat tumbuh dan meningkat" ujar Airlangga.
Airlangga berharap masyarakat Jatinom, Klaten ini bisa meneruskan tradisi ini untuk menjaga kelestariannya.
"Semoga masyarakat Klaten terus merawat dan melestarikan budaya ini, sehingga tidak terkikis nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya seperti yang telah dilakukan Kiai Ageng gribig," pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turut hadir mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, acara grebeg ini merupakan agenda rutin tahunan, apalagi setelah pandemi melandai acara ini kembali rutin digelar.
Setelah melewati masa pandemi Covid-19, grebeg Apem Yaa Qowiyyu bisa dilakukan dengan megah kembali.
"Suasananya kembali seperti dulu lagi, ramai, khidmad, dan meriah, ditambah kehadiran Pak Airlangga di tengah-tengah kita," tutur Ganjar.
Menurutnya, Airlangga rutin hadir dalam acara Grebeg Apem Yaa Qowiyyu.
"Pak Airlangga rutin hadir dalam Grebeg Apem, beliau ini kan juga masih keturunan anak cucu Mbah Gribig, pastinya ada rasa ingin melestarikan budaya yang sudah turun-temurun," pungkas Ganjar. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif