jpnn.com, MAUMERE - Bea Cukai Maumere melakukan berbagai program untuk mendorong ekspor di wilayah pulau Flores, untuk menumbuhkan kegiatan ekspor dan mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Salah satunya, melakukan kerja sama dengan asosiasi atau pengusaha UMKM melalui kegiatan sosialisasi, workshop maupun pendampingan (asistensi).
BACA JUGA: Di Tengah Pandemi, Bea Cukai Gencar Mengawasi Barang Ilegal di Laut dan Darat
Bea Cukai Maumere bekerja sama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPC Sikka dan Asosiasi Pelaku UMKM dan Ekraft Sikka (AKUSIKKA), mengadakan acara workhop ekspor impor bagi pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Sikka, Rabu (14/10).
Dalam kegiatan ini para pelaku usaha diajak untuk mengenal definisi, alasan, manfaat, siapa dan syarat dari kegiatan ekspor impor.
BACA JUGA: Kanwil Bea Cukai Jatim II Siap Beri Dukungan Penuh untuk KEK Singhasari
Dalam kesempatan tersebut dijelaskan mengenai cara memulai ekspor serta fasilitas-fasilitas apa saja yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan ekspor salah satunya yaitu fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).
Kepala Kantor Bea Cukai Maumere Tommy Hutomo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bea Cukai selain bertugas melakukan pemungutan bea masuk dan pajak juga secara aktif melakukan kegiatan edukasi dan asistensi guna mendorong pertumbuhan dan peningkatan kegiatan ekspor.
BACA JUGA: Gerakkan Ekonomi Daerah, Bea Cukai Jateng DIY Kembali Terbitkan Izin Kawasan Berikat
“Kami berharap melalui kegiatan workshop ini dan program asistensi serta kerjasama yang baik dengan asosiasi atau pelaku UMKM dapat mendorong dan memunculkan eksportir-eksportir baru” ujar Tommy.
Tommy menyampaikan dalam kegiatan ini juga dilakukan pengenalan produk-produk oleh pelaku usaha setempat seperti kerajinan tangan, makanan olahan, Virgin Coconut Oil (VCO), kopi, madu dan sebagainya.
Selain itu, juga dilakukan pengumpulan data untuk pembuatan katalog produk yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk-produk tersebut secara luas. Beberapa di antara produk tersebut seperti kopi dan VCO ternyata pernah juga dikirim keluar negeri.
"Semoga dengan pelaksanaan kegiatan tersebut dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak dapat mendorong dan menumbuhkan kegiatan ekspor oleh pelaku UMKM khususnya di wilayah Kabupaten Sikka," harap Tommy. (ikl/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi