jpnn.com - JAKARTA - Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla berharap langkah Polri mengungkap kasus Tabloid Obor Rakyat tidak hanya terhenti pada penetapan dua pengelolanya sebagai tersangka saja. Sebab, yang tak kalah penting adalah mengungkap penyandang dana sekaligus motif di balik tabloid yang mengumbar fitnah ke duet yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu.
Menurut anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Yuddy Chrisnadi, pihaknya yakin polisi akan mengembangkan penyidikan kasus Obor Rakyat tidak hanya pada operator lapangan saja. “Kita percaya polisi akan melanjutkan upaya mengungkap otak di balik penyebaran tabloid Obor Rakyat beserta penyandang dananya. Ini sudah jelas melawan hukum," kaya Yuddy di Jakarta, Jumat (4/7).
BACA JUGA: Tantang Capes-Cawapres Buka-Bukaan soal Pajak
Politisi Partai Hanura irtu menambahkan, penyidik Polri yang menangangi Obor Rakyat juga perlu menelusuri kemungkinan adanya keterkaitan dua tersangka kasus itu, yakni Darmawan Sepriyossa dan Setiyardi Budiono dengan kubu Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Sebab, Obor Rakyat sudah menjadi media untuk kampanye hitam dengan menyebar fitnah yang hanya menyasar Jokowi-JK saja.
Karenanya Yuddy yakin Polri punya komitmen kuat untuk menuntaskan kasus itu secara profesional. “Publik akan terus mengikuti dan mengawasi kerja kepolisian, apakah dapat menjadi lembaga negara, penegak hukum yang netral atau hanya sekedar alat kekuasaan," pungkasnya.
BACA JUGA: Jokowi Diminta Terbuka Soal Kasus Bus Transjakarta
Sebelumnya, Setiyardi dan Darmawan sejak Kamis (3/7) telah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya diduga melanggar pasal 18 ayat (3) jo pasal 9 ayat (2) UU Pokok Pers.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Mantan Meneg LH Anggap MP3EI Gagasan Hatta Bakal Rugikan Petani
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Kapolri Desak Polisi Ungkap Donatur Obor Rakyat
Redaktur : Tim Redaksi