Dorong Polri Tindak Pengoplos Gas Elpiji

Kamis, 14 Oktober 2010 – 05:17 WIB

JAKARTA - Pemerintah mendorong Polri terus meningkatkan perburuan terhadap pengoplos gas elpijiBanyaknya kecelakaan akibat ledakan gas elpiji diharapkan mendorong Bareskrim Mabes Polri meningkatkan pengawasan dan penindakan kepada pelaku pengoplosan

BACA JUGA: KPK Belum Panggil Ulang Syamsul



Secara khusus Menko Kesra Agung Laksono telah mengirimkan permintaan khusus kepada Polri untuk kembali mengintensifkan pengungkapan kasus terkait elpiji
"Itu untuk mendukung program kami dalam menekan kecelakaan akibat ledakan elpiji

BACA JUGA: Minta Hakim Batalkan Dakwaan

Sampai saat ini dilaporkan masih ada sejumlah kasus di beberapa tempat," kata Agung kemarin (13/10).

Kemenko Kesra terus memantau kejadian terkait elpiji, khususnya ukuran 3 kilogram yang banyak digunakan masyarakat menengah ke bawah
Dari laporan yang masuk ke Crisis Center Pertamina, jumlah ledakan elpiji selama Agustus lalu sebanyak 52 kasus dengan dua korban jiwa

BACA JUGA: Teridentifikasi, 22 Penyakit Serang JCH

Lalu, September 73 kasus (dua meninggal)Pada pekan pertama Oktober tercatat 10 kejadian tanpa korban jiwa.

Agung menduga, ledakan elpiji lebih disebabkan kian beraninya pengoplos ketika memasarkan hasil kejahatannyaUntuk itu, Agung meminta Bareskirm Polri aktif menyingkap dan menindak pelaku sampai akarnya"Praktik pengoplosan dengan mengurangi takaran isi gas secara serampangan menjadi salah satu penyebab meledaknya gas elpiji," tuturnya.

Begitu pula terhadap industri yang memproduksi aksesori seperti regulator, seal, dan selang yang tidak ber-SNI (standar nasional Indonesia) bisa digerebek dan diseret kejaksaan ke pengadilanProduksi abal-abal juga diindikasikan menjadi penyebab kecelakaan dalam penggunaan gas elpiji.

Agung juga meminta Pertamina dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak sampai kendur menyosialisasikan penggunaan kompor gas elpiji yang aman"Masyarakat juga diminta aktif datang dan menyimak dengan baik arahan dari tim sosialisasiPemahaman yang baik akan mampu lebih melindungi diri sendiri dan juga aset yang dimiliki," pungkasnya(zul/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jemaah Diminta Hati-hati Saat Arbain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler