jpnn.com - JAKARTA - Korea Maritime and Ocean University (KMOU) hari ini (19/10) memberikan gelar doktor honoris causa (HC) bidang hubungan internasional kepada Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri. Universitas ternama di Busan, Korsel itu menganggap ketua umum PDI Perjuangan tersebut telah menancapkan tonggak penting bagi demokrasi dan perdamaian.
Salah satu guru besar di KMOU, Gil-Soo Ryu saat membacakan pengantar sebelum penyerahan gelar doktor HC mengatakan, Megawati telah berkontribusi besar bagi demokrasi di Indonesia. Sebab, bukan hal mudah membangun demokrasi pasca-kekuasaan otoriter di bawah pemerintahan Orde Baru selama 32 tahun.
BACA JUGA: Pemerintah Minta Freeport Indonesia Tunduk Pada Aturan Ini
Namun, yang juga memberi kesan mendalam bagi Korsel adalah ketika Megawati menjadi Presiden RI bertindak aktif mendamaikan dua Korea. Gol-Soo menyebut Megawati masih terus melakukan upaya rekonsiliasi Korsel dengan Korea Utara hingga saat ini.
"Tahun lalu beliau (Megawati, red) mengadakan diskusi dan pembicaraan yang panjang dengan otiritas kita terkait berbagai masalah menyangkut rekonsiliasi dua Korea," ujarnya sebagaimana dikutip siaran pers DPP PDIP, Senin (19/10).
BACA JUGA: Fahri Hamzah Kena Sanksi MKD Bilang Anggota Dewan Beloon
Karenanya, KMOU menilai Megawati merupakan simbol demokrasi yang punya makna penting bagi Korsel. "Sebagai simbol demokrasi dan peacemaker untuk rekonsiliasi diantara dua Korea, maka kita akan memberi gelar doktor kehormatan kepada Megawati," tandasnya.
Nama Megawati lantas dipanggil untuk berdiri di podium. Ia mengenakan toga akademik untuk prosesi pemberian gelar doktor kehormatan.
BACA JUGA: Jonan Beri Deadline, Kisruh INSA Segera Selesai
Sedangkan pendiri Indonesia Center di Korsel, Kim Su Il menilai Megawati sudah sangat pas menerima gelar itu. Kim yang sudah lama mengenal Megawati, menyebut putri Proklamator RI itu selalu konsisten memperjuangkan demokrasi bagi kepentingan rakyat Indonesia.
“Beliau juga dikenal sangat kokoh pendiriannya dalam menghadapi situasi apapun. Makanya beliau berhasil membawa partainya melewati berbagai ujian berat," katanya.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Yakin Jaksa Agung tak Terlibat Kasus Rio Capella, Ini Alasannya
Redaktur : Tim Redaksi