SURABAYA – Strategi bisnis positif dijalankan oleh maskapai AirAsia. Demi berupaya menurunkan biaya per kilometer, AirAsia memesan pesawat berkapasitas penumpang lebih banyak. Tak tanggung-tanggung mereka memesan 100 unit pesawat A321Neo berkapasitas 240 penumpang.
Tambahan pemesanan secara total membuat AirAsia bakal memiliki 575 pesawat dalam kelompok A320. Saat ini sejumlah perusahaan penerbangan terafiliasi AirAsia telah mengoperasikan 170 unit pesawat A320.
CEO Grup AirAsia Tony Fernandes mengatakan, maskapai berbasis di Malaysia itu mengoperasikan 1.000 penerbangan dengan 120 destinasi di 24 negara. Sepanjang semester pertama tahun ini, tingkat keterisian kursi mencapai 85 persen. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, okupansi pesawat naik 8 persen.
"Dukungan A321Neo bisa menunjang kami menyediakan tarif kursi yang lebih hemat karena mendukung kebutuhan kami akan operasional penerbangan yang efisien," jelas Tony dalam keterangan pers kemarin (13/7).
AirAsia akan menggunakan A321Neo untuk melayani rute-rute terpopuler. Dengan jatah slot penerbangan yang sama, AirAsia dapat meningkatkan volume penumpang. Efisiensi juga dirasakan otoritas bandara dengan peningkatan pendapatan dari passenger service charges dan mendorong peningkatan transaksi ritel.
"Guna meningkatkan kinerja ketepatan waktu (on time performance), kami akan tetap menerapkan waktu transit serta proses menaikkan dan menurunkan penumpang dalam 25 menit," tambahnya.
Presiden & CEO Airbus Fabrice Bregier mengatakan, seri A320 telah menjadi pemimpin pasar pesawat berlorong kabin tunggal untuk kategori kapasitas kursi lebih dari 200.
Airbus telah mendapatkan 12.600 pemesanan pesawat seri A320 dan telah mengirimkan 7.100 unit pesawat ke berbagai maskapai. (res/c10/noe/JPNN/pda)
BACA JUGA: Makin Agresif, AirAsia Pesan 100 Pesawat A321Neo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua
Redaktur : Tim Redaksi