jpnn.com, BANJARMASIN - Bea Cukai melaksanakan asistensi terkait ekspor kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kegiatan tersebut dilakukan bersama pemerintah serta juga pihak swasta.
BACA JUGA: Bea Cukai dan BNN Terus Berkolaborasi, Ini Wujud Kerja Samanya di 3 Wilayah
“Sinergi Bea Cukai dengan pemerintah daerah dan pihak swasta ini bertujuan mendorong pelaku UMKM agar bisa ekspor," kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana melalui keterangan, Jumat (17/3).
Seperti yang dilakukan Bea Cukai Bandung berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi dan BNI Xpora Bandung mberikan sosialisasi kepada 20 pelaku UMKM di wilayah Kota Cimahi, Kamis (9/3).
BACA JUGA: Bea Cukai Soekarno-Hatta Musnahkan Banyak Barang Hasil Penindakan, Nilainya Fantastis!
Dalam kesempatan ini, Bea Cukai Bandung memberikan materi terkait tata laksana ekspor dan pengenalan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) industri kecil menengah (IKM).
Fasilitas KITE IKM adalah salah satu fasilitas yang diberikan Bea Cukai kepada pelaku IKM yang mengimpor bahan dari luar negeri untuk kemudian diolah dan hasilnya diekspor.
Perusahaan penerima fasilitas KITE IKM mendapatkan fasilitas, berupa pembebasan dari kewajiban membayar bea masuk, pajak pertambahan nilai (PPN), maupun pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).
Di wilayah lain, Bea Cukai Banjarmasin bersama dengan Rumah BUMN BNI melaksanakan asistensi ekspor para penggiat UMKM Kalimantan Selatan, pada Selasa (14/3).
Kegiatan ini merupakan wadah bagi para eksportir berbagi ilmu dan pengalamannya tentang bagaimana cara melakukan ekspor, persiapan ekspor, serta kendala yang dihadapi saat ekspor.
“Bea Cukai berfungsi sebagai industrial assistance dan trade facilitator untuk memberikan asistensi kepada para calon eksportir," terang Hatta.
Sementara itu, lanjut dia, pemerintah daerah bertugas sebagai pengampu kebijakan untuk memberikan kemudahan dalam mengurus segala perizinan.
"BNI memberikan dukungan dari sisi permodalan bagi pelaku UMKM,” imbuh Hatta.
Di Tangerang Selatan, Bea Cukai Banten bersama satuan kerja di lingkungan Kemenkeu Satu Banten melakukan koordinasi dengan Pemprov setempat untuk mendukung pelaku UMKM di wilayah tersebut pada Rabu (22/2) lalu.
“Melalui semangat kolaborasi, Pokja UMKM Kemenkeu akan terus mendukung upaya untuk mendorong UMKM Provinsi Banten dapat naik kelas," ujar Hatta.
Dia berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan sinergi antara Kementerian Keuangan dengan berbagai instansi terkait dalam mendukung UMKM untuk terus maju bahkan tembus ke pasar internasional. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi