jpnn.com, JAKARTA - BUMN Peruri mengikutsertakan mitra binaannya mengikuti program pelatihan untuk membantu meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam menjalankan usaha.
Para UMKM binaan Peruri dibidik naik kelas lewat program 30.000 UMKM BUMN Go Online yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN.
BACA JUGA: Belanja Online jadi Tren, Ini Produk Baru yang Perlu Diketahui Pelaku UMKM
Kepala Biro TJSL Peruri Ratih Sukma mengatakan pihaknya ingin mitra binaan melek teknologi digital sehingga berhasil memasarkan produknya secara online melalui e-commerce atau marketplace yang kian berkembang.
Oleh karena itu, selain lewat program Kementerian BUMN, nantinya mitra binaan Peruri akan mendapatkan pelatihan online secara gratis dan asistensi selama 3 (tiga) bulan.
Menurutnya, upaya Peruri mendorong mitra binaannya dalam program ini karena sadar bahwa dunia persaingan di era digital sudah sangat ketat.
BACA JUGA: Erick Thohir Semangati UMKM Binaan Pertamina di Tong Tong Fair Belanda: Lanjutkan Proses Go Global
"Jika para UMKM tidak mampu beradaptasi dengan teknologi digital yang sudah tersedia, maka akan tertinggal dan usahanya sulit untuk berkembang,” ujar Ratih.
Ke depannya, Peruri berkomitmen untuk menjadikan Rumah BUMN Karawang sebagai wadah pelatihan bagi UMKM di wilayah Karawang dan sekitarnya agar para UMKM dapat bersaing di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
BACA JUGA: Pengembangan UMKM Sampoerna Pacu Peningkatan Ekonomi Masyarakat
“Kami akan terus dukung para UMKM untuk bisa mengembangkan produknya menjadi lebih berkualitas dengan desain produk yang menarik dan cara-cara pemasaran yang cocok dengan kondisi terkini,” tegas Ratih.
Menteri BUMN RI, Erick Thohir menyampaikan UMKM berperan penting dalam konstelasi perekonomian nasional. "UMKM adalah mayoritas ekonomi Indonesia, pencipta lapangan kerja," tutur Erick Thohir.
Sebagai bentuk dukungan kepada UMKM, pada acara ini Kementerian BUMN dan beberapa BUMN menyalurkan pembiayaan untuk UMKM senilai Rp 386 triliun.
"92 persen (pembiayaannya) dari bank-bank BUMN. Pembiayaannya ada, tinggal kita mau maju atau tidak," kata Erick Thohir.
Beberapa mitra binaan yang dikirim oleh Peruri di antaranya bergerak di bidang food, fashion dan craft/kerajinan.
Nantinya, melalui program ini mitra binaan Peruri akan mendapatkan materi pelatihan langsung dari perusahaan start-up raksasa yakni Shopee, Tokopedia, Gojek, dan MySooltan serta PaDi UMKM. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul