BALIGE-Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Pemkab Tobasa, dr Viktor Sitorus bertindak ala koboi di hadapan tenaga medis honorerPasalnya, Viktor mengumbar peluru dari senjata api miliknya ke papan informasi yang berada di ruang kerjanya di kantor Dinas Kesehatan Tobasa, di Jalan Somba Debata Siahaan, Balige, Kabupaten Tobasa, saat para honorer hendak menerima gaji honor dan SK, Selasa (24/5)
BACA JUGA: Dana Bank Mandiri di Kokpit Merpati Belum Diangkat
Akibatnya, Satuan Intel Polres Kabupaten Toba Samosir memboyong Viktor ke Mapolres Tobasa.Informasi dihimpun METRO TAPANULI (grup JPNN) dari sejumlah tenaga medis di lokasi kejadian menerangkan, sekira pukul 11.00 WIB sebanyak 34 perawat dan bidan desa tenaga honorer yang bertugas di 10 puskesmas yang ada di Pemkab Tobasa diundang rapat di Kantor Dinas Kesehatan Tobasa
BACA JUGA: Polisi Sita Dokumen dari KPU NTT
Di mana honor setiap perawat yang masih honorer sebesar Rp700.000 per bulan.Rapat pun selesai pukul 12.00 WIB
BACA JUGA: Baru Satu Tahanan Gunakan Kamar Biologis
Saat mereka memasuki ruang kerja kadis untuk menerima honor dan SK tersebut, diduga karena ada honorer yang bersungut-sungat, tiba-tiba kadis kesehatan mengeluarkan sepucuk senjata api lalu menembakkannya satu kali ke arah papan informasi yang berada di ruang kerja Kadis tersebutKarena ketakutan, para tenaga medis itu keluar dan tidak jadi menerima honor dan SK mereka.Oleh karena kejadian yang menakutkan itu, para tenaga medis meminta aparat kepolisian supaya memeroses kadis kesehatan sesuai hukum yang berlakuSementara kepada Bupati mereka mengharapkan agar kadis yang menunjukkan sifat premanisme itu ditindak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kapolsek Balige, AKP Gibson Siagian ketika dikonfirmasi wartawan menerangkan, begitu mendapat informasi peristiwa itu, personel Intel Polres Tobasa, Bripka Rollys Marpaung, Brigadir BS Simargolang, Briptu Asmadi, dan Intel Polsek Balige, Bripka Wilson Panjaitan langsung turun menuju kantor dinas kesehatan.
“Kemudian kadis kesehatan sudah dibawa ke Mapolres Toba SamosirNamun sampai pukul 16.30 WIB belum ada pengaduan resmiArtinya, kalau belum ada pengaduan resmi, Kadis Kesehatan Tobasa bisa pulangSebaliknya jika ada, Polres akan memerosesnya sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah ada izin senjata yang dimiliki Kadis Kesehatan, AKP Gibson menerangkan kepemilikan senjata itu ada izinnya“Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang izin kepemilikan senjata tersebut,” kilahnya.
Sementara itu informasi yang diperoleh METRO TAPANULI dari seorang personel Polres Tobasa, senjata yang digunakan Kadis Kesehatan tersebut jenis air soft gun (senjata jenis gas peluru material keras dan tidak pakai amunisi)Model senjata itu pun seperti FN.
Kapolres Tobasa, AKP Musa Tampubolon SIk MSi kepada sejumlah wartawan menerangkan, senjata yang digunakan Kadis Kesehatan tersebut jenis air soft gun dengan peluru mimis dan memiliki kartu dari target shooting club.
Hingga pukul 21.35 WIB, Kadis Kesehatan Tobasa, dr Vikctor Sitorus masih menjalani pemeriksaan di ruang Kasat Intel Polres TobasaBegitu juga sejumlah perawat dan bidan honor masih dimintai keterangan(mag-1/smg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Mogok, Pasien RSUD Terlantar
Redaktur : Tim Redaksi