Dosen UGM Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kamis, 15 Agustus 2019 – 20:38 WIB
Gantung diri. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, YOGYAKARTA - Budi Setiyanto, 55, dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) ditemukan tewas gantung diri di kediamannya di Nyutran RT 05 RW 17, Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Kamis siang (15/8). Korban diketahui merupakan pengajar di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik.

Kepala Humas dan Protokol UGM Iva Ariani membenarkan kabar tersebut dan menyatakan bahwa Budi merupakan dosen berstatus aktif, setelah pihaknya mengecek data kepegawaian UGM dan mengonfirmasi ke pihak fakultas.

BACA JUGA: 55 Daerah Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan

“Tim dari Fakultas Teknik dan sebagainya juga mengonfirmasi memang benar kejadian itu,” katanya saat dihubungi.

“Kami kaget dan berduka terhadap kejadian ini. Tapi kami masih tunggu hasil dari pihak berwajib,” tandasnya.

BACA JUGA: Kawasan Joglosemar Diyakini Bakal jadi Primadona Baru Bidikan Wisatawan

BACA JUGA: Ibu Hamil Tulis Surat Wasiat Sebelum Bunuh Diri, Isinya Bikin Sedih

Kapolsek Mergangsan Kompol Tri Wiratmo menjelaskan, diduga Budi melakukan bunuh diri karena depresi atas penyakit yang dideritanya sejak Maret 2019 tidak kunjung sembuh. Bahkan diketahui korban masih dalam proses penyembuhan dan kontrol rutin.

BACA JUGA: Peringkat Perguruan Tinggi: UI Turun, UGM dan Unair Naik

”Belum tahu penyakitnya apa, pihak keluarga tertutup, hanya depresi dan dalam perawatan dokter jiwa di Purinirmala,” jelasnya.

Tri memaparkan, sebelum kejadian, korban masih berada di rumah bersama Yuli Setyanti dan Suparno. Baru ditemukan tewas sekitar pukul 11.00 WIB oleh Yuli Seriyanti, 47 sepulang dari belanja.

“Jam 09.00 Bu Yuli Setyanti pergi ke Wijilan dan belanja di warung sayur, jam 11.00 pulang ternyata korban Budi sudah meninggal dunia, dengan gantung diri menggunakan tali tambang di teras,” beber Tri. (tif/ila)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala SDN di Gunungkidul Terbitkan SE Busana Muslim, DPRD DIY Turun Tangan


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler