jpnn.com - Perputaran pada tromol custom kerapkali mengalami permasalahan terutama kurang maksimalnya putaran, bahkan tak jarang membuat bearingnya mudah rusak.
Permasalahan yang terjadi pada tromol tersebut salah satunya dikarenakan ukuran tromol yang terlalu panjang, sedangkan jumlah bearing cuma ada 2 yaitu pada sisi kanan dan kiri. Sehingga jarak antara bearing satu dengan yang lainnya yang terpaut cukup jauh, dan tentunya akan menyebabkan beban yang diterima oleh bearing terlalu berat untuk menopang tekanan dari beban motor. Tak ayal, bearing pun mudah rusak/aus.
BACA JUGA: YAMAHA JUPITER Z 2009: Balinese Dragster
Untuk mengatasi permasalahan, bisa dengan menambah jumlah bearing pada tromol custom menjadi 4 buah ( 2 bearing di sisi kanan dan 2 lagi di sisi kiri). Dengan banyaknya jumlah bearing, maka bearing pun akan sangat mampu menahan tekanan beban motor.
Dan memperlebar ukuran rumah bearing menjadi 2 kali lipat dari lebar bearing menjadi langkah tepat untuk memasang bearing. Begitu ukuran rumah bearing sesuai dengan lebar untuk 2 bearing, maka pemasangan bearing pun sudah bisa dilakukan.
BACA JUGA: TOYOTA YARIS 2013: ââ¬ÅDAMN LOWââ¬Â STREET RACING
Perlu diingat ketika menambah ukuran rumah bearing, pastikan ukuran diameter rumah bearing sama persis dengan diameter bearing. Selamat mencoba..!!! (kih/ototrend/jpnn)
BACA JUGA: Suzuki Kejar Teknologi Seamless Gearbox
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Sederhana Bikin Lampu Setang Retro
Redaktur : Tim Redaksi