jpnn.com, PAYAKUMBUH - Pemerintah Kota Payakumbuh kembali mengumumkan tambahan satu orang positif terjangkiti virus corona baru atau COVID-19 yang terjangkiti dari sopir ambulans Puskesmas Aia Tabik.
Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz di Payakumbuh, Kamis, mengatakan pasien ke-13 Kota Payakumbuh ini berinisial DP (45) yang merupakan pedagang di Pasar Payakumbuh dan pernah kontak dengan pasien positif lainnya MM (28).
BACA JUGA: Remaja Masjid Dilempari Batu, Anggota Geng Motor Diamuk Massa Jadi Kayak Begini
"Pasien positif berinisial DP beralamat di Kelurahan Padang Tangah Payobadar, Kecamatan Payakumbuh Timur. Sehari-hari yang bersangkutan berjualan barang harian," kata dia.
Ia mengatakan Pemkot Payakumbuh telah melacak siapa saja yang kontak dengan pasien ke-13 ini. Setidaknya sudah ada 30 orang yang didapati pernah kontak dengan pasien tersebut.
BACA JUGA: Pemakaman Jenazah Perempuan Pasien PDP COVID-19 Diadang Warga, Begini Jadinya
"Hingga saat ini proses pelacakan masih terus berlangsung. Nanti akan kita ambil spesimennya," sebutnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh Bakhrizal mengatakan saat ini DP masih berada di Kota Payakumbuh dan segera dirujuk ke Padang untuk menjalani isolasi.
BACA JUGA: Azhari Sedang Santai Menunggu Pembeli, Ternyata yang Datang Anggota Polisi
"Pasien ini kami kirim ke tempat isolasi milik provinsi, karena kami menilai akan lebih baik isolasi di sana. Banyak pertimbangannya," ujarnya.
Dengan bertambahnya pasien positif ini Kota Payakumbuh mencatatkan pasien positif sebanyak 13 orang sejak kasus pertama.
"Sudah 13 kasus kami. Kalau dicatat dari yang mengirim sampel, kasus positif kami itu 16 orang. Tetapi yang tiga sudah pindah, dua ke Kabupaten Limapuluh Kota dan satu ke Kabupaten Agam," sebutnya.
BACA JUGA: Ditinggal Orang Tua ke Pasar, KR Malah Melakukan Perbuatan Terlarang di Rumah
Untuk beberapa pasien lainnya yang telah dinyatakan positif, beberapa di antaranya telah dilakukan uji swab.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi