JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera turun tangan mengusut penanggungjawab proyek dan kontraktor pembangunan Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera UtaraLangkah ini penting terkait pembengkakan usulan dana proyek bandara tersebut
BACA JUGA: Kriminalitas Ibukota Turun 10 Persen
"Saya mendesak KPK untuk turun tangan memeriksa penanggung jawab proyeknya dan kontraktornya dulu," kata Irman Gusman, usai memberikan catatan Refleksi DPD menyambut 2010 di loby DPD, komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/12).Dia tegaskan, perlu ada pemeriksaan keuangan terlebih dahulu sebelum mengucurkan dana tambahan yang diminta untuk pembangunan bandara tersebut
DPD malah mempertanyakan mengapa sampai tidak ada antisipasi terhadap berbagai aspek yang muncul dalam pembangunan bandara itu
BACA JUGA: 2010, KPK Bidik Penegak Hukum
"Karena anggaran tambahan yang diminta cukup fantastis, sehingga ini berpotensi menimbulkan kecurigaan," ujarnya.Saat ditanya apakah kontraktor pemenang tender tersebut tidak profesional, Irman mengaku tak mengetahui secara pasti
Dia memaparkan dalam sebuah pembangunan proyek berskala besar, biasanya ada perjanjian yang dituangkan dalam sebuah kontrak kerja
BACA JUGA: Pencopotan Atribut Departemen Ditenggat Setahun
"Kalau ada kontraktor yang tidak bisa menyelesaikan proyeknya dalam waktu yang sudah ditentukan, berarti terjadi wan prestasi, ya ada penaltinya," ujarnyaDesakan agar KPK memeriksa proyek Bandara Kuala Namu, terkait upaya Kementerian Perhubungan RI menyusun pengajuan dana tambahan pembangunan setelah adanya perubahan rencana pembangunan.Tambahan dana sekitar Rp1,4 triliun itu diharapkan bisa mempercepat penyelesaian proyek bandara pada 2010Irman mengingatkan Kementerian Perhubungan agar melihat kembali pembiayaan proyek ini"Ada penambahan biaya karena itu perlu verifikasi," ujar Irman(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Stres Bebaskan Saja
Redaktur : Soetomo Samsu