DPD Dorong Generasi Milenial Ciptakan Lapangan Kerja Bukan Pencari Kerja

Jumat, 15 Maret 2019 – 21:47 WIB
Wakil Ketua DPD RI Darmayanti Lubis (tengah) pada acara Dialog Publik “Membangun Generasi Milenial Indonesia Melalui Pendidikan Moral dan Etika" di Aula Universitas Al Washliyah Medan, Sumut, Jumat (15/3). Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, MEDAN - Wakil Ketua DPD Darmayanti Lubis mengajak kaum milenial Medan, Sumatera Utara, mahasiswa dan pelajar menjadi motor perubahan pembangunan bangsa.

Darmayanti mengajak mereka menjadi bagian bagian dari generasi yang siap dan tangguh dalam menghadapi era globalisasi dengan cara menciptakan lapangan pekerjaan (job creator) bukan sebagai pencari kerja (job seeker).

BACA JUGA: Tekad dan Ikhtiar Pak Sabam agar Kinerja DPD Makin Kuat

Senator asal Sumut itu mengatakan mahasiswa sekarang tidak bisa hanya diarahkan menjadi pencari kerja, namun harus mampu menjadi pembuka lapangan pekerjaan.

"Karena mahasiswa sebagai kaum milenial saat ini punya tantangan yang besar, bukan sebagai pencari kerja tapi harus berani menciptakan lapangan kerja,“ ucap Darmayanti saat menjadi pembicara dalam acara Dialog Publik “Membangun Generasi Millenial Indonesia Melalui Pendidikan Moral dan Etika" di Aula Universitas Al Washliyah Medan, Jumat (15/3).

BACA JUGA: DPD Dorong DPR Sahkan RUU Daerah Kepulauan

Menurutnya, saat ini lapangan pekerjaan terbatas sedangkan jumlah tenaga kerja terus tumbuh. Akibatnya, kebutuhan lapangan kerja tidak berbanding lurus dengan jumlah lulusan kerja. Hal inilah yang akan menimbulkan jumlah pengangguran yang semakin tinggi.

Idealnya dalam suatu negara, kata Darmayanti, persentase masyarakat yang bergerak di dunia wirausaha adalah 2 persen dari jumlah penduduk. Sebab, jelas dia, kewirausahaan adalah motor penggerak ekonomi sebuah negara. Indonesia masih jauh dari target itu.

BACA JUGA: Hemas ke Istana, Konflik Internal DPD Sampai di Meja Jokowi

Meskipun demikian, tren minat generasi muda untuk menjadi wirausaha mengalami kenaikan yang cukup menggembirakan.

Darmayanti menyatakan khusus untuk industri kreatif, data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat besarnya potensi ekonomi kreatif untuk berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja dan nilai ekspor.

Pada 2013, ekonomi kreatif mampu berkontribusi 7,05 persen terhadap PDB Nasional, menyerap 11,91 juta tenaga kerja atau 11 persen dari total tenaga kerja nasional, serta menciptakan 5,4 juta usaha kreatif yang sebagian besar adalah UMKM.

Acara yang dihadiri seratusan mahasiswa Univeritas Al Washliyah ini juga menghadirkan pembicara lainnya yaitu Rektor Universitas Washliyah Medan Jamaludin Marpaung MA, dan Rahmayati, yang mewakili Kakanwil Kemenkumham Provinsi Sumatera Utara. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BK DPD Berhentikan GKR Hemas, Oso Ogah Ikut Campur


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler