jpnn.com, PURWAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat mendesak segera digelar Munaslub, paling lambat pertengahan Desember ini.
Desakan ini tertuang dalam pernyataan sikap bersama yang ditandatangani oleh seluruh Ketua DPD Partai Golkar di Tanah Padjadjaran tersebut.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi: Ini Tidak Terkait Rekomendasi Pilgub Jabar
Hal ini terungkap dalam Rapat Pleno diperluas DPD Golkar Jawa Barat yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Nakula, Plaza Hotel, kawasan Bukit Indah City, Purwakarta pada Senin (4/12) malam.
Alasan atas urgensi pelaksanaan Munaslub Partai Golkar diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Dadang Nasser.
BACA JUGA: Kubu Airlangga Ngebet Aklamasi, Idrus: Usaha Boleh Saja
Ia menilai, jika kondisi status quo saat ini dibiarkan, elektabilitas partai berlambang pohon beringin tersebut akan terus mengalami penurunan dari hari ke hari.
Imbasnya, kata dia, Golkar akan kehilangan kepercayaan rakyat dalam berbagai gelaran politik.
BACA JUGA: Ridwan Bae: Setya Novanto Itu Manusia Biasa
"Kita meminta Munaslub segera digelar untuk menjaga marwah Partai Golkar. Demi mengembalikan kepercayaan publik kepada partai ini, karena kita ketahui elektabilitas Partai Golkar terus terpuruk," ujar Dadang.
Seluruh DPD Kabupaten/Kota di Jawa Barat lanjut Dadang, telah sepakat mengusung Ketua Bidang Perekonomian DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum menggantikan posisi Setya Novanto.
Saat ini, Airlangga diketahui menjabat sebagai Menteri Perindustrian dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.
"Dalam pertemuan ini kita juga memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto. Kami meyakini beliau memiliki visi untuk perubahan Partai Golkar menuju arah yang lebih baik," tegas Bupati Kabupaten Bandung tersebut.
Spirit perubahan Partai Golkar juga disuarakan oleh Ketua DPD Golkar Kabupaten Garut Ade Ginanjar.
Menurut dia, selain membutuhkan perubahan, Golkar juga membutuhkan kecepatan dalam merespons keinginan publik. Hal ini kata dia, sangat penting karena Golkar hanya dapat hidup dari suara rakyat.
"Tentu langkah kita ini demi partai. Golkar butuh perubahan dan pembaharuan. Semata-mata ini bukan keinginan kami, tetapi kami wajib merespon hal-hal yang menjadi keinginan publik, baik internal kader Golkar maupun eksternal," tegas Ade.
Pernyataan bersama desakan dari daerah ini akan segera diserahkan langsung ke DPP Golkar pada Rabu (6/12). (rls/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga Bukan Satu-satunya, Jangan Langsung Ketok Palu
Redaktur & Reporter : Soetomo