JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gusti Kanjeng Ratu Hemas prihatin dengan meledaknya bom di Masjid Adz-Dzikra Kompleks Mapolresta CirebonApalagi, peristiwa itu membuktikan betapa mudahnya pelaku teror keluar masuk markas kepolisian tanpa terpantau
BACA JUGA: Pengadaan Logistik Pemilukada Salahi Prosedur
’’Saya meminta kepolisian segera mengungkap dalangnya,’’ kata Hemas di Jakarta, Senin (18/4)Terkait itu, Hemas juga mendesak Kapolri segera mengarahkan seluruh jajaran dan aparatnya agar fokus kepada pekerjaannya sebagai seorang polisi
BACA JUGA: Ormas Underbouw PKB Hengkang ke Demokrat
’’Kurangi kegiatan di luar tugas kepolisian,’’ tegas istri Sultan Jogja, itu.Hemas tampaknya menyindir tingkah Mabes Polri yang sibuk mengkapitalisasi secara berlebihan simpati publik terhadap Briptu Norman Kamaru
Hemas mengatakan Polri harus membuktikan kredibilitas lembaganya melalui totalitas dalam menjalankan pekerjaan
BACA JUGA: PKB Ikhlas Belum Terima Reward dari SBY
’’Bukan oleh hal-hal lainPolri tak harus mencari-cari cara di luar pelaksanaan tugasnya dalam membangun citra yang baik, berwibawa, dan dicintai masyarakat,’’ ingatnya.Setelah ada rangkaian ancaman ‘bom buku’, menurut Hemas, aparat keamanan seharusnya meningkatkan kewaspadaanKejadian di Cirebon, ujar dia, menunjukkan ada sesuatu yang tak berfungsi baik’’Akibatnya sistem tak berjalan efektif,’’ katanya.
Dia menambahkan untuk jangka pendek, pengungkapan dan penanggulangan aksi teror bom memang harus menjadi prioritasTapi, yang tak kalah penting menyiapkan agenda penyelesaian jangka panjang untuk mengeliminasi terorismeCaranya dengan mengorientasikan pembangunan untuk kepentingan masyarakat sepenuhnya’’Keadilan dan kesejahteraan adalah senjata paling ampuh mencegah terorisme,’’ tandas Hemas(pri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hengkang dari PAN, Dede Mengaku Tanpa Partai
Redaktur : Tim Redaksi