DPD RI Dorong Pemerintah Bentuk Tim Untuk Mendalami Virus Corona Baru

Kamis, 04 Maret 2021 – 23:01 WIB
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bachtiar Najamudin. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin meminta pemerintah harus tetap waspada akan virus corona varian baru.

“Pemerintah harus melakukan penelitian lebih lanjut melalui studi epidemiologi,” kata Sultan, Kamis (4/3) menanggapi dua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang dari Arab Saudi yang terpapar virus corona B117 atau virus corona varian baru.

BACA JUGA: Ada Virus Corona Jenis Rusia..Duh, Apa Lagi Itu?

Virus baru tersebut pertama kali ditemukan di Inggris dan telah menyebar di 33 negara. Virus SARS-CoV-2 B117 dinilai lebih cepat menyebar.

"Saya nilai penanganan jangan berhenti di situ. Perlu ada studi lebih lanjut tentang virus tersebut," ujar senator muda asal Provinsi Bengkulu ini.

BACA JUGA: Irjen Iqbal Dorong Batalion Vaksinator Covid-19 Kalahkan Virus Corona di NTB

Sebelumnya, dua PMI dari Arab Saudi terkonfirmasi positif berdasarkan tes swab PCR pertama dengan hasil positif dan menjalani isolasi di Jakarta. Namun, pada tes swab PCR kedua hasilnya negative.

Keduanya pun sudah diizinkan pulang ke kampung halamannya di Kerawang, Jawa Barat.

BACA JUGA: Mengaku Anak TNI, Pria Ini Tidak Percaya Covid-19, Melawan Petugas

Sultan menambahkan pemerintah perlu melibatkan Universitas, LIPI dan para ilmuwan untuk segera mempelajari secara dalam tentang karakter virus baru ini.

SBN juga mengingatkan untuk memperkuat pengamanan protokol kesehatan di pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan. Upaya itu juga dilakukan  guna mengantisipasi sebaran virus mutasi covid-19 lainnya seperti yang berasal dari Brasil hingga Afrika Selatan.

“Pemerintah harus membangun sistem ketahanan kesehatan nasional yang ketat untuk menekan penyebaran mutasi virus corona B117 yang sudah terdeteksi di Indonesia,” pinta mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler