DPD RI: Mengapa Harus Menunggu Kesediaan Jepang, Shanghai atau Hongkong?

Selasa, 25 Juli 2017 – 17:05 WIB
Anggota MPR RI sekaligus anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat, Mervin Sadipun Komber (kedua kiri). Foto: Facebook

jpnn.com, JAKARTA - Saat melakukan kunjungan kerja atau Reses di Papua Barat, Anggota DPD RI Mervin Sadipun Komber mengkritisi pemerintah pusat yang tidak serius terhadap perkembangan transportasi di timur Indonesia.

“Kenapa harus menunggu kesediaan Jepang, Shanghai atau Hongkong? Bukankah ada Biak dan Jayapura yang juga strategis untuk tempat transit sebelum ke Amerika Serikat,” ujar Mervin Komber, Selasa (25/7).

BACA JUGA: DPD RI Desak Penyelesaian Kasus Razia TKI Ilegal di Malaysia

Menurut Mervin, dulu ada rute penerbangan Jakarta - Biak - Honolulu, AS. Ia mempertanyakan mengapa tidak diaktifkan kembali saja? Kita punya fasilitas Bandara Frans Kasiepo di Biak yang panjang landasannya sudah sangat memadai. “Belum lagi fasilitas penunjang lainnya yang tersedia di sana termasuk potensi pariwisata,” ujar Wakil Ketua Kelompok Fraksi DPD RI di MPR RI ini.

Menurut Senator yang dikenal dengan Julukan Cenderawasih ini, ketika Bandara Biak atau Jayapura dibuka lagi untuk penerbangan internasional maka Indonesia akan memegang peranan strategis dalam penerbangan di kawasan Pasifik.

BACA JUGA: DPD RI dan Kadin Bekerja Sama untuk Mengembangkan Ekonomi Daerah

Alumni UNCEN ini berharap pemerintah membuka lagi jalur penerbangan Internasional di Papua dan tidak perlu menunggu kesediaan negara lainnya karena Biak dan atau Jayapura pasti siap untuk menjadi pintu gerbang di Pasifik.(fri/jpnn)

BACA JUGA: DPD RI Tampung Aspirasi Daerah Terkait RUU Ini

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Desak Pemerintah Cabut Moratorium DOB


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler