DPD Tetap Dukung Pemekaran

Jumat, 06 Februari 2009 – 17:57 WIB
JAKARTA- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida mengatakan, kasus kerusuhan di Sumut tidak bisa lantas dijadikan alasan seluruh aspirasi pemekaran ditutupDisebutkan, banyak daerah yang ada di Papua dan Kalimantan yang karena cakupan wilayahnya begitu luas, masih perlu dimekarkan untuk mempermudah pelayanan masyarakat

BACA JUGA: Sejak Awal Golkar Tolak Protap

"Karena tak bisa dipungkiri, terbentuknya daerah otonom baru bisa mempercepat pembangunan fisik di daerah tersebut," ucapnya pada diskusi di gedung DPD, Jumat (6/2).
 
Laode menyebutkan, kalau ada hal buruk terkait pemekaran misalnya lebih dimanfaatkan elit politik lokal yang haus kekuasaan, maka itu soal lain yang harus dicari solusinya
Khusus mengenai RUU Protap, sikap DPD adalah agar terlebih dahulu ada kajian yang matang dari aspek kewilayahan

BACA JUGA: Mahasiswa Hanya Diperalat

"Saya setuju dengan Pak Burnap bahwa harus dikaitkan dengan wilayah kawasan Tapanuli Selatan
Harus dipetakan secara jelas," ucap anggota DPD dari Sulawesi Tenggara ini.
 
Sedang Hendardi dari Setara Institute menilai, argumen-argumen yang muncul dalam pembentukan Protap lebih terkait masalah suku dan agama

BACA JUGA: Moratorium Pemekaran Harus dengan Perppu

"Mestinya argumen yang dibangun berdasar alasan yang rasional seperti memperpendek rentang kendali pelayanan masyarakat," ujar HendardiPengamat politik lokal Laurel Chaidir sependapat dengan HendardiDikatakan, proses pembentukan daerah otonom baru selama ini lebih didasarkan alasan-alasan subyektif yang bersinggungan dengan ikatan-ikatan primordial(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tetapkan Cawapres Setelah Pileg


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler