DPP Golkar Resmi Usung Ujang di Kobar

Ketua DPD I Enggan Komentari Konflik

Senin, 01 Maret 2010 – 16:22 WIB
JAKARTA - Roda politik di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Pangkalanbun, terus memanasKonflik internal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya pun kian bergulir, terutama semenjak munculnya pencalonan nama Ujang Iskandar sebagai salah seorang calon bupati dalam Pilkada 2010.

Terkait itu, ketika dikonfirmasi JPNN melalui Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Drs Muhtarudin, menegaskan bahwa berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua Umum DPP Partai Golkar, mereka telah memutuskan secara resmi (untuk) mengusung Ujang Iskandar sebagai calon bupati, yang bakal berpasangan dengan Bambang Purwanto yang sekarang menjabat Kadisnakertrans Kabupaten Kobar.

"Keputusan Ketua Umum sudah mutlak, sesuai dengan adanya koalisi Partai Golkar dengan Demokrat

BACA JUGA: Selingkuhi Istri Polisi, Dokter Dibui

DPP resmi mengusung pasangan Ujang Iskandar bersama Bambang Purwanto," tegas Muhtarudin, di Jakarta, saat dihubungi Senin (1/3) siang.

Ditegaskan Muhtarudin pula, SK itu sudah sah, dengan ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar maupun Sekjen
"Sudah mutlak

BACA JUGA: Tahanan Korupsi Tewas di Lapas

SK langsung dikeluarkan Ketum," ulangnya.

Sementara, disinggung soal adanya konflik internal DPD II Kabupaten Kobar yang kabarnya tak merestui pasangan cabup dan cawabup Ujang Iskandar bersama Bambang Purwanto, Muhtarudin mengaku tak begitu mengetahuinya
"Anda coba konfirmasi ke DPD Kalteng, dengan Pak Razak saja," ucapnya menyarankan.

Hal senada justru kemudian dilontarkan pula oleh Abdul Razak, yang adalah Ketua DPD I Golkar Kalteng

BACA JUGA: Kisah Cinta di Facebook Berujung di Polisi

Saat dihubungi, ia mengatakan bahwa pasangan Ujang Iskandar bersama Bambang Purwanto suah resmi diusung oleh partai berlambang pohon beringin itu"Tidak ada masalahPencalonan itu sesuai dengan SK DPP tertanggal 25 Februari 2010," katanya singkat.

Razak pun mengelak ketika disinggung soal adanya konflik internal di DPD II KobarDia enggan berkomentar banyak untuk masalah itu, serta malah meminta permasalahan tersebut tak usah disinggung"SudahlahKita berpatokan kepada keputusan sekarang, dan jangan membicarakan permasalahan ituBiarlah permasalahan itu kita bicarakan nanti saja," tandasnya, sembari mengelak pula bicara soal sanksi bagi DPD II apabila melanggar SK DPP tersebut.

Sekadar mengulangi, sebelumnya pernyataan DPD II Kobar telah bertolak belakang dengan keputusan DPP Partai Golkar yang resmi mengusung pasangan Ujang Iskandar dan Bambang Purwanto tersebutDPD II Kobar justru punya pilihan lain, yakni mendukung pasangan cabub Sugiarto dari PDIP bersama anggota DPRD Kobar yang juga Ketua DPC PAN Kobar, Eko Soemarno(fm/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Berharap Progres untuk Widya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler