jpnn.com - JAKARTA - Beredar kabar, Dewan Pimpinan Partai Amanat Nasional (DPP PAN) akan mengusung Dzulmi Eldin sebagai calon walikota Medan pada pilkada Desember mendatang. Wakil Ketua Umum DPP PAN Mulfachri Harahap tidak membantah kabar tersebut.
Hanya saja, saat ini belum ada keputusan dari DPP. Yang pasti, kata Mulfachri, partainya serius mempertimbangkan nama Eldin sebagai calon walikota Medan.
BACA JUGA: Federasi Balap Dunia: Kualitas Tour de Banyuwangi Ijen Meningkat
"Saya belum putuskan, tetapi Eldin kita pertimbangkan dengan serius. Memang bukan satu-satu kandidat, yang kita lihat dari elektabiltas dan popularitasnya," ujar Mulfachri kepada JPNN kemarin (10/5).
Ketua Fraksi PAN di DPR RI itu mengakui, pihaknya juga sudah melakukan pembicaraan dengan Eldin yang saat ini menjabat walikota Medan. Nah, untuk sampai pada keputusan menetapkan nama Eldin, DPP hingga saat ini masih terus melakukan telaahan.
BACA JUGA: Pasar Legendaris Hangus, Pedagang Rugi Rp 100 Juta hingga Rp 1 Miliar
"Kita sudah punya rekam jejak beliau, tapi kita masih terus cermati, agar calon yang kami usung nantinya jika sudah menjadi kepada daerah, bisa benar-benar berkontribusi, bisa menjamin peningkatan kesejahteraan masyarakat," beber Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
Apakah sudah pembicaraan dengan partai yang akan diajak koalisi mengusung Eldin? Mulfachri mengatakan, pembicaraan belum sampai pada masalah perkoalisian. "Tapi dengan beliau (Eldin, red) sudah ada pembicaraan," kata dia.
BACA JUGA: Beginilah Penampakan Pasar Johar, Sengaja Dibakar?
Sebelumnya diberitakan, DPP PAN pasang target kemenangan di 40 persen daerah dari 269 daerah yang ikut pesta demokrasi tingkat lokal itu.
Strateginya, PAN akan berkoalisi dengan partai manapun, tanpa sekat pengkubuan partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Artinya, target menang di 40 persen daerah yang akan menggelar pilkada itu, bukan berarti yang diusung harus kader partai matahari terbit itu. Melainkan, bisa dari partai lain yang diusung bersama PAN.
"Tidak ada sekat KIH-KMP, silahkan kawan-kawan daerah komuniasi dengan baik. PAN tidak akan memaksakan kaderya, kalau tidak layak atau belum mumpuni (tidak akan dimajukan sebagai calon, red)," ujar Ketua DPP PAN Yandri Susanto di Jakarta, pekan lalu. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajaib... Disambar Kereta Api, Bayi 7 Bulan Selamat
Redaktur : Tim Redaksi