DPP Patria Gelar Webinar

Gustaf Soroti Penanganan Covid-19, Nih Catatannya

Senin, 12 Juli 2021 – 12:55 WIB
Pembicara dan Peserta Webinar bertema ‘Partisipasi Masyarakat Dalam Penanganan Covid-19 di Tanah Air” yang digelar DPP Perkumpulan Alumni Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Patria) pada Minggu (11/7/2021) malam. Foto: tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - DPP Perkumpulan Alumni Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Patria) mengadakan Webinar bertema ‘Partisipasi Masyarakat Dalam Penanganan Covid-19 di Tanah Air” pada Minggu (11/7/2021) malam.

Webinar Serial I ini dihadiri lebih dari 150 orang peserta terdiri dari Pengurus Patria baik pusat maupun daerah, para senior dan masyarakat umum berbagai profesi itu sebagai upaya DPP Patria. Webinar ini bertujuan untuk merespons sekaligus mencari solusi terkait kasus Covid-19 yang terus meningkat akhir-akhir ini.

BACA JUGA: Said Abdullah: Perlu Skenario Terburuk jika Pandemi Covid-19 Berlangsung Lama

Diskusi yang dipandu oleh Wakil Ketua Umum DPP Patria Bidang Pendidikan dan Ristek Dr. dr. Ferdi Antonio ini menghadirkan beberapa narasumber.

Salah satunya Dokter dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Dr. dr. Theresia Hermin membawakan topik tentang Perkembangan dan Tantangan Vaksinasi Covi-19 di Indonesia.

BACA JUGA: Hebat, Prof Richard Claproth Temukan Ramuan yang Mampu Sembuhkan Pasien Covid-19

Selanjutnya, Pelopor Terapi Plasma di Indonesia, Dr. dr. Theresia Monica, membawakan materi dengan judul “Terapi Plasma Sebagai Harapan Baru Terapi Covid-19: Jadilah Pendonor Plasma!”.

Kemudian Dr. dr. Stephanie Settrin dari Laboratorium Klinik Prodia membawakan materi dengan judul “Ancaman Varian Baru Covid-19, Bagaimana Sikap dan Persiapan Kia?”

Ketua Umum DPP Patria Agustinus Tamo Mbapa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja dan kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan Covid-19.

Namun demikian, Gustaf sapaan Agustinus memberikan beberapa catatan antara lain pemerintah belum konsisten dan tegas dalam menerapkan aplikasi 5 M terutama memakai masker, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi.

“Kebijakan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) harus konsisten dan tegas tanpa diskresi,” tegas Gustaf.

Gustaf juga mengatakan selama ini masyarakat sepertinya diteror dengan berbagai berita di media atau laporan Satgas Covid-19 tentang jumlah orang meninggal.

“Masyarakat terus panik dan terganggu,” ujar mantan Ketua Umum DPP Pemuda Katolik Periode 2012-2015 ini.

Lebih lanjut, Gustaf meminta Presiden RI dalam hal ini Kementerrian Komunikasi dan Informatika untuk setiap hari menyampaikan informasi kesembuhan para pasien Covid-19 dari 34 provinsi agar masyarakat memiliki semangat hidup dan bangkit melawan virus mematikan itu.

Gustaf juga mengingatkan pemerintah harus menjaga kestabilan harga vitamin dan obat-obatan.

“Jangan ada kelangkaan oksigen yang mengakibatkan rakyat mati sia-sia,” tegas Gustaf.

Menurut Gustaf, pemerintah wajib memperluas akses masyarakat untuk mendapatkan vaksin.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler