DPP PBN Desak Polri Segera Menangkap Jozeph Paul Zhang

Selasa, 20 April 2021 – 07:35 WIB
Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Peduli Bangsa Nusantara, Rahmat Bastian (ketiga dari kiri) dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Peduli Bangsa Nusantara Ferry Razali (kedua dari kiri). Foto: dokumentasi DPP PBN

jpnn.com, JAKARTA - Kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Jozeph Paul Zhang mengundang reaksi Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Peduli Bangsa Nusantara Rahmat Bastian.

Jozeph sudah ditetapkan sebagai tersangka karena mengaku sebagai nabi ke-26.

BACA JUGA: Jozeph Paul Zhang Diduga Menista Islam, Simak Reaksi Keras Kiai Maman

Menurut Rahmat, apa yang dilakukan Jozeph Paul Zhang memang tidak bisa diterima oleh masyarakat Indonesia dan hanya menciptakan situasi yang tidak baik.

“Ini bentuk penistaan terhadap Islam, menimbulkan situasi yang kurang baik terhadap kondusifitas di negeri ini,” kata Rahmat kepada media, Senin (19/4).

BACA JUGA: Pengin Tahu Siapa Melaporkan Jozeph Paul Zhang ke Bareskrim Polri? Oh Ternyata

Rahmat menambahkan, saat ini aparat keamanan masih disibukkan dengan kasus para pelaku teroris yang meresahkan.

Namun, sekarang muncul lagi peristiwa yang membuat situasi makin panas.

BACA JUGA: 4 Orang Ini Sering Beraksi Tengah Malam, Ambil Uang di ATM Saldo Tetap

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Peduli Bangsa Nusantara Ferry Razali.

"Kita belum mengetahui apa motif dan tujuan dari Jozeph Paul Zhang tersebut, tetapi hal ini sangat tidak baik apabila dibiarkan," ujar Ferry.

Kasus Jozeph, lanjutnya, akan berdampak buruk terhadap kehidupan umat beragama di negeri ini.

Menurutnya, rakyat Indonesia sudah tidak berada dalam konteks mempertentangkan perbedaan agama.

"Kita sudah masuk fase di mana kita berada dalam situasi saling menghormati dan toleransi terhadap umat beragama,” ucapnya.

Ferry menegaskan, DPP Peduli Bangsa Nusantara (PBN) meminta Kapolri agar segera menangkap Jozeph Paul Zhang untuk mempertanggungjawabkan segala perkataannya yang viral tersebut.

Apalagi sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. Bahkan pemerintah sudah meminta Interpol untuk membantu pencarian agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi.

Ferry menambahkan, pihaknya meminta seluruh rakyat Indonesia, khususnya umat Islam agar tidak terprovokasi dengan kejadian ini.

"Mari kita serahkan kepada aparat yang berwenang dan pemerintah untuk menangani peristiwa ini. Saya yakin, hukum akan ditegakkan,” tutup Ferry. (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler