DPP PDS Bantah Dukung Megawati-Prabowo

Senin, 15 Juni 2009 – 15:47 WIB
JAKARTA - DPP Partai Damai Sejahtera (PDS) membantah pernyataan fraskinya di DPR yang bersikap mendukung pasangan capres Megawati-Prabowo yang diusung koalisi PDIP-Gerindra.

"Sikap politik institusi PDS hingga detik ini sepenuhnya mendukung pasangan capres SBY-BoediyonoPernyataan sikap anggota Fraksi PDS di DPR yang disampaikan oleh anggota fraksi Constant Ponggawa adalah sikap pribadi dan tidak ada hubungannya dengan institusi," tegas Wakil Ketua Umum DPP PDS Denny Tewu, di press room DPR, Senin (15/6).

Sebelumnya Anggota FPDS di DPR, Constant Ponggawa, dalam konferensi pers di press room DPR, Jakarta, Selasa (9/6), menegaskan bahwa Fraksi PDS mendukung pasangan capres Megawati-Prabowo dengan alasan sesuai dengan aspirasi kader PDS dari Sabang sampai Mereuke.

Di tempat yang sama, Bendahara Umum PDS Carol D Kadang, SE.MM menyebut, Constant Ponggawa sama sekali tidak punya kapasitas dan kapabilitas lagi menyuarakan apapun soal PDS dan fraksi PDS di DPR

BACA JUGA: Kubu SBY Klaim Urus Aceh Sejak Awal

"Ini sebuah konsekuensi dari PDS yang ingin menegakkan disiplin internal partai sehingga menimbulkan berbagai benturan," ujarnya.

Carol D Kadang juga menegaskan bahwa Constant Ponggawa dan beberapa temannya yang menyatakan mendukung Megawati-Prabowo tersebut sudah ditegur dan bisa menerima penjelasan DPP PDS yang bulat mendukung SBY-Boediyono.

Sementara Denny Tewu mengaku PDS tidak dapat apa-apa atas sikapnya mendukungnya SBY-Boediyono
"Sama halnya ketika kami mendukung Megawati yang juga tidak dapat apa-apa, pilihan kita mendukung SBY-Boediyono karena mereka adalah pasangan yang kami nilai cukup handal dalam mengelola parlemen dan pemerintahan dimasa yang akan datang," tegasnya.

Hal lain yang mempengaruhi PDS, lanjutnya adalah keinginan kuat dari SBY yang akan menghapus semua peraturan daerah (Perda) yang dinilai diskriminatif

BACA JUGA: KPU Optimis Logistik Pilpres Selesai Tepat Waktu

"Hal ini sejalan dengan sikap PDS dalam memahami bangsa ini," imbuh Denny
(Fas/JPNN)

BACA JUGA: JK Siap Revisi Kontrak Migas

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY: Jangan Ada Kapitalisme Rambut Hitam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler