"Sikap politik institusi PDS hingga detik ini sepenuhnya mendukung pasangan capres SBY-BoediyonoPernyataan sikap anggota Fraksi PDS di DPR yang disampaikan oleh anggota fraksi Constant Ponggawa adalah sikap pribadi dan tidak ada hubungannya dengan institusi," tegas Wakil Ketua Umum DPP PDS Denny Tewu, di press room DPR, Senin (15/6).
Sebelumnya Anggota FPDS di DPR, Constant Ponggawa, dalam konferensi pers di press room DPR, Jakarta, Selasa (9/6), menegaskan bahwa Fraksi PDS mendukung pasangan capres Megawati-Prabowo dengan alasan sesuai dengan aspirasi kader PDS dari Sabang sampai Mereuke.
Di tempat yang sama, Bendahara Umum PDS Carol D Kadang, SE.MM menyebut, Constant Ponggawa sama sekali tidak punya kapasitas dan kapabilitas lagi menyuarakan apapun soal PDS dan fraksi PDS di DPR
BACA JUGA: Kubu SBY Klaim Urus Aceh Sejak Awal
"Ini sebuah konsekuensi dari PDS yang ingin menegakkan disiplin internal partai sehingga menimbulkan berbagai benturan," ujarnya.Carol D Kadang juga menegaskan bahwa Constant Ponggawa dan beberapa temannya yang menyatakan mendukung Megawati-Prabowo tersebut sudah ditegur dan bisa menerima penjelasan DPP PDS yang bulat mendukung SBY-Boediyono.
Sementara Denny Tewu mengaku PDS tidak dapat apa-apa atas sikapnya mendukungnya SBY-Boediyono
Hal lain yang mempengaruhi PDS, lanjutnya adalah keinginan kuat dari SBY yang akan menghapus semua peraturan daerah (Perda) yang dinilai diskriminatif
BACA JUGA: KPU Optimis Logistik Pilpres Selesai Tepat Waktu
"Hal ini sejalan dengan sikap PDS dalam memahami bangsa ini," imbuh DennyBACA JUGA: JK Siap Revisi Kontrak Migas
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY: Jangan Ada Kapitalisme Rambut Hitam
Redaktur : Tim Redaksi