SBY: Jangan Ada Kapitalisme Rambut Hitam

Senin, 15 Juni 2009 – 11:45 WIB
LANJUTKAN- Pendukung pasangan SBY-Boediono antusias menyuarakan dukungannya, tampak hadir para ketua umum partai-partai koalisi. Foto: HERMAN MENNO/TIMOR EXPRESS
KUPANG - Tensi kampanye mulai hangatCalon presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berkampanye di Kupang, NTT, kemarin (14/6) menyindir kandidat lain yang tak sabar ingin berkuasa

BACA JUGA: Mega: Lumpur Akan Jadi Bencana Nasional


 
"Ada yang tidak sabar mau mengubah negara dalam semalam
Ada yang berjanji lebih hebat, lebih baik, dan lebih cepat

BACA JUGA: Mega Dituding Jerumuskan RI ke Jebakan IMF

Jangan mudah berjanji
Terlalu banyak janji nanti susah menepati," ujar SBY dalam kampanye terbatas di GOR Flobamor

BACA JUGA: Pemenang Pemilu Tak Otomatis Dapat Kursi Ketua DPRD


 
Incumbent itu juga membeberkan visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang bisa bersaing dengan negara lain"Saya setuju tidak boleh ada dominasi asing dalam ekonomi kitaKita tolak kapitalisme globalTapi, juga jangan ada kapitalisme rambut hitam yang mendominasi negeri sendiri," tegasnya
 
Namun, SBY tidak menjelaskan lebih jauh tentang kapitalisme rambut hitam tersebut.
 
Sebelum berkampanye di GOR Flobamor, SBY yang tiba di Kupang pukul 09.00 itu langsung menuju Pasar Kasih NaikotenKedatangan capres nomor urut 2 tersebut tentu menarik perhatian ribuan orang yang terdiri atas pedagang dan pengunjung pasar tradisional ituMereka berdesakan untuk bersalaman dengan SBY
 
Gara-gara berdesakan, beberapa pedagang terpaksa merelakan dagangannya diinjak-injak pengunjungDi pasar tersebut, SBY meminta agar masyarakat bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan politik"Kalau terjaga, pedagang bisa berjualan dengan tenang," ungkapnyaRombongan SBY berada di pasar tradisional tersebut sekitar 30 menit.
 
Dari Pasar Kasih Naikoten, SBY menuju GOR Flobamor untuk kampanye terbatasDi hadapan 1.500 pendukungnya, dia menekankan orasi pada kemandirian dan daya saing bangsa"Kalau bangsa makin mandiri dan berdaya saing, akan lebih banyak membangun," ujarnya.
 
Menurut dia, kemandirian berarti tidak bergantung pada negara lain dalam mencukupi kebutuhan dalam negeriApa yang ada di tanah air harus bisa diolah untuk kesejahteraan rakyat"Bukan sekarang saja saya bicara tentang kemandirian bangsa," tuturnya.
 
SBY pun mencontohkan bukti adanya usaha membuat bangsa mandiriMisalnya, melunasi utang kepada IMF empat tahun lebih cepatMenurut dia, saat memiliki utang ke IMF, perekonomian dikontrol banyak negara"Demi kemandirian, saya percepat pelunasan utangImpor beras kami stopTidak ada yang boleh mendikte negara kita," tegasnya.
 
Contoh lain, kata dia, dalam penyelesaian masalah dengan Timor Leste, Indonesia menolak campur tangan PBBIndonesia memilih menyelesaikan sendiri dengan Timor LesteHasilnya, masalah tersebut selesai dengan baik.
 
Di bidang pertahanan, SBY menyatakan telah melarang membeli alutsista yang bisa dibuat di dalam negeri"Kalau terpaksa beli, harus alih teknologi," katanya(tom)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempalan DPD Pilih Dukung Mega-Prabowo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler