DPR Apresiasi Kerja Crisis Center Elpiji

Rabu, 18 Mei 2011 – 12:06 WIB

JAKARTA - Kalangan DPR RI menilai penanganan insiden elpiji bisa teratasi dengan cepat dan maksimal oleh Crisis Center Elpiji karena masyarakat diminta jangan ragu untuk menyampaikan permasalahan ke Crisis Center tersebut”Kami menilai apa yang dilakukan Crisis Center sudah maksimal

BACA JUGA: Popularitas Rano Karno Kalahkan Foke dan Tantowi

Namun tetap membutuhkan kerjasama dari masyarakat,” ujar Ali Kastella, anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura, Selasa (17/5).

Anggota Komisi VII ini menilai Crisis Center tidak akan mampu bekerja maksimal tanpa adanya bantuan dari masyarakat
Bentuk bantuan tersebut di antaranya informasi tentang adanya insiden atau keluhan yang menyangkut pemakaian elpiji

BACA JUGA: Demokrat Tidak Segan Pecat Nazaruddin

”Di sinilah peran masyarakat dibutuhkan untuk memaksimalka kerja Crisis Center,” ujar Ali.

Hal senada diungkapkan anggota Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana
Sutan menilai bentuk bantuan masyarakat adalah ikut menyosialisasikan pemakaian elpiji yang aman dan nyaman

BACA JUGA: Nazaruddin Terancam Dipecat

”Jika itu berhasil, saya yakin keluhan kepada Crisis Center akan berkurangYang jelas kami mengapresiasi kerja crisis center iniDan Crisis Center Elpiji harus terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya dengan memenuhi klaim atau keluhan lain,” ulas Sutan.
 
Menurut Sales Representatif Crisis Center,  Arifin, hingga saat ini pihaknya sudah menangani enam puluhan keluhan para pelangganDan hampir semuanya puas dengan penanganan Crisis CenterDalam menangani sebuah insiden, biasanya menerima pesan dari Kontak Pertamina 500 000”Dalam menangani masalah, kita tidak boleh dari dua jam, karena itu sudah menjadi standar quick respon kita,” katanya.

Arifin menceritakan, beberapa waktu lalu ada laporan dari pelanggan bernama Teguh, warga Paseban, Jakarta PusatTabung elpiji 3 kg yang baru dibelinya menyemburkan gas sesaat setelah segel dibukaTidak lebih dari dua jam, tim satgas elpiji mendatangi rumah pelaporSetelah dicek, ternyata spindle atau pentil tabung elpiji jebol ke bawah akibat tekanan regulator yang kencang”Berkat antisipasi penanganan yang memenuhi prosedur, gas elpiji tidak menyebar kemana-mana,” kata Arifin(dri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... FPKB Tuding Ide Legalisasi Ganja Pesanan Mafia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler