jpnn.com - JAKARTA - Pimpinan DPR berencana memanggil Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan jajarannya guna mendapatkan informasi yang komprehensif mengenai insiden kerusuhan di Tolikara, Papua, saat Idul Fitri lalu. Menurut Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Polri harus memprioritaskan penanganan kasus Tolikara..
"Kami ingin berdiskusi dengan Kapolri dan pimpinan Polri yang lain agar penanganannya menjadi prioritas," kata Fadli di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (22/7).
BACA JUGA: Fadli Zon Ingatkan Presiden dan Menteri untuk Setop Pencitraan
Soal waktu pemanggilan Kapolri, lanjut Fadli, akan dilakukan begitu masa sidang DPR dimulai. "Secepatnya dilaksanakan karena di tengah kondisi ekonomi yang sedang turun, banyak hal yang bisa terjadi dan menjadi pemicu kerusuhan," ungkapnya.
Wakil Ketua DPR yang membidangi politik, hukum dan keamanan itu juga mengatakan, para wakil rakyat di Senayan berencana membentuk tim investigasi khusus kasus Tolikara. Menurut Fadli, pembentukan tim investigasi itu sebagai bagian dari upaya DPR menjalankan fungsi pengawasan.
BACA JUGA: Mensos: Penerima Dana PSKS di Babel 2.624 Orang
"DPR sesegera mungkin membentuk tim investigas karena isunya sudah menjurus ke SARA (suku, agama, ras dan antar-golongan, red). Dan itu sangat mudah memprovokasi massa tidak hanya di Tolikara, tapi juga daerah lainnya. Yang penting aparat harus segera menciptakan kembali stabilitas dan menindak para pelaku sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Pemerintah Gelontorkan 1 Miliar untuk Perbaikan di Tolikara
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Sesumbar Dalam 40 Hari Bisa Bawa OC Kaligis ke Pengadilan
Redaktur : Tim Redaksi