BACA JUGA: Pimpin Demokrat Banten, Walikota Tangerang Incar Posisi Gubernur
Akbar Faisal, anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Hanura ini mengaku prihatin bila PDS HB Jassin ditutupKejadian itu menjadi bukti kalau pemerintah tidak care dengan sejarah
BACA JUGA: Bukti Kurang , Laporan Yusuf Supendi Ditolak
"Saya ini lulusan dari PDS HB Jassin jugaBACA JUGA: Parpol Belum Ada Mendaftar Verifikasi
Bila PDS ini sampai ditutup merupakan tamparan telak bagi pemerintah," ungkap Akbar di Gedung Senayan, Selasa (29/3)Pemerintah, lanjutnya, jadi kebakaran jenggot ketika Nasional Demokrat menyatakan siap mengambil alih PDS HB Jassin"Setelah Nasional Demokrat mau ambil alih, baru pemerintah pusat maupun pemprov ramai-ramai menyatakan akan mempertahankan PDS," ujarnya.Kritikan senada diungkapkan Abdul Wahab DalimunteMenurut dia, pemerintah harus menyelamatkan PDS HB JassinSebab, PDS merupakan salah satu aset bangsa yang bernilai tinggi."Kok bisa dananya tidak adaPemprov maupun pemerintah pusat harus menyediakan dana khusus untuk itu," ujarnya.
Baik Akbar maupun Abdul menyarankan agar ANRI mengambil alih arsip-arsip HB JassinKarena arsip HB Jassin sangat penting bagi sejarahSementara itu Sestama ANRI Gina Masudah Husni mengatakan, untuk arsip-arsip HB Jassin sebagian besar ditangani Perpustakaan Nasional"ANRI akan siap menyimpan arsip HB Jassin bila tidak ada yang bertanggung jawab menyimpannyaTapi arsip-arsipnya disimpan rapi Perpustakaan Nasional," tandasnya(Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipanggil KPK, Megawati Merasa Dipermainkan
Redaktur : Tim Redaksi