DPR Desak ANRI Ambil Alih Arsip HB Jasin

Selasa, 29 Maret 2011 – 20:13 WIB
JAKARTA--Gonjang-ganjing akan ditutupnya Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin ikut menggelitik Komisi II DPR RIKomisi yang membidangi pemerintahan ini memintakan agar ANRI (Arsip Negara Republik Indonesia) bisa mengambil alih arsip-arsip HB Jassin

BACA JUGA: Pimpin Demokrat Banten, Walikota Tangerang Incar Posisi Gubernur

Akbar Faisal, anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Hanura ini mengaku prihatin bila PDS HB Jassin ditutup


Kejadian itu menjadi bukti kalau pemerintah tidak care dengan sejarah

BACA JUGA: Bukti Kurang , Laporan Yusuf Supendi Ditolak

"Saya ini lulusan dari PDS HB Jassin juga
Dan saya yakin banyak orang sukses di Indonesia eks PDS juga

BACA JUGA: Parpol Belum Ada Mendaftar Verifikasi

Bila PDS ini sampai ditutup merupakan tamparan telak bagi pemerintah," ungkap Akbar di Gedung Senayan, Selasa (29/3)Pemerintah, lanjutnya, jadi kebakaran jenggot ketika Nasional Demokrat menyatakan siap mengambil alih PDS HB Jassin"Setelah Nasional Demokrat mau ambil alih, baru pemerintah pusat maupun pemprov ramai-ramai menyatakan akan mempertahankan PDS," ujarnya.

Kritikan senada diungkapkan Abdul Wahab DalimunteMenurut dia, pemerintah harus menyelamatkan PDS HB JassinSebab, PDS merupakan salah satu aset bangsa yang bernilai tinggi."Kok bisa dananya tidak adaPemprov maupun pemerintah pusat harus menyediakan dana khusus untuk itu," ujarnya.

Baik Akbar maupun Abdul menyarankan agar ANRI mengambil alih arsip-arsip HB JassinKarena arsip HB Jassin sangat penting bagi sejarahSementara itu Sestama ANRI Gina Masudah Husni mengatakan, untuk arsip-arsip HB Jassin sebagian besar ditangani Perpustakaan Nasional"ANRI akan siap menyimpan arsip HB Jassin bila tidak ada yang bertanggung jawab menyimpannyaTapi arsip-arsipnya disimpan rapi Perpustakaan Nasional," tandasnya(Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipanggil KPK, Megawati Merasa Dipermainkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler